Palembang - Pada hari Senin, 20 November 2023, Wadansat Brimob Polda Sumsel, Akbp Eko Sumaryanto, Sik MSI, secara tegas membantah isu terkait oknum Brimob yang disebut terlibat dalam pengelolaan gudang BBM ilegal di Kabupaten Ogan Ilir, seperti yang diberitakan beberapa hari yang lalu saat penggerebekan gudang BBM ilegal.

Bantahan ini disampaikan pada saat press release terkait penggerebekan gudang BBM ilegal di Ogan Ilir. Wadansat Brimob menyatakan bahwa bantahan ini didasarkan pada koordinasi langsung dengan Wadir Reskrimsus Polda Sumsel dan penyidik dari Dit Reskrimsus Polda Sumsel yang telah melakukan penggerebekan dan pemeriksaan di tempat kejadian.

Pernyataan tersebut juga menanggapi isu yang beredar dan pemberitaan beberapa media online yang menyebut adanya oknum anggota Brimob Sumsel yang terlibat dalam kasus tersebut. Wadansat Brimob menambahkan bahwa kabar miring tentang keterkaitan anggota Polri Polda Sumsel dalam kasus ini tidak memiliki dasar yang jelas.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM, menjelaskan bahwa Kapolda Sumsel telah memerintahkan Kabid Propam bersama Dansat Brimob untuk menyelidiki nama oknum anggota Brimob berinisial "US". Hasil pengecekan menyatakan bahwa tidak ada anggota Brimob dengan nama tersebut.

"Kami tidak pandang bulu dan akan menindak tegas pelaku ilegal drilling, termasuk oknum anggota apabila terlibat dalam tindak pidana ilegal drilling," tegas Kombes Pol Supriadi.

Sebagaimana berita sebelumnya, Tim gabungan Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Satbrimob Polda Sumsel telah berhasil menggerebek dua gudang penyimpanan BBM ilegal di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (18/11). Polda Sumsel akan terus mengejar pemilik gudang tersebut dan mengungkap gudang-gudang BBM ilegal lainnya yang mungkin ada di Sumsel.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI,WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"