Komisi Pemilihan Umum Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya mensosialisasikan tata cara bagi calon kepala daerah dari perseorangan atau independen. Kabupaten ini akan menyelenggarakan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 15 Februari 2017 bersama 101 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, jika ada masyarakat atau putra daerah ini yang akan mencalonkan diri dari jalur perseorangan/nonpartai dapat mempersiapkan diri sesuai dengan ketentuan, kata Ketua KPU Musi Banyuasin Firdaus Malvels, pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2016. Dia menjelaskan, jumlah dukungan calon independen bupati dan wakil bupati Musi Banyuasin 2017 ditetapkan sebanyak 38.914 pemilih dan harus tersebar minimal di delapan kecamatan. Selain itu, masyarakat yang akan mendukung calon kepala daerah dari jalur independen harus membuat surat pernyataan dukungan KTP/KK sesuai dengan UU No.8 Tahun 2015 pasal 41. Melalui kegiatan sosialisasi itu, diharapkan calon independen yang siap bertarung melawan calon yang diusung partai politik dalam pilkada serentak 15 Februari 2017, katanya. Menurutnya, selain mensosialisasikan tata cara menjadi calon independen, pihaknya juga berupaya menjelaskan mengenai mekanisme dan jadwal elaksanaan tahapan penyerahan dukungan pemilih dan penelitian dukungan bakal pasangan calon perseorangan, penggunaan sistem informasi pencalonan dalam pilkada. Sosialisasi ini agar pelaksanaan pilkada di Bumi Serasan Sekate yang merupakan satu-satunya kabupaten di Sumsel yang ikut pilkada serentak 2017 dapat berjalan dengan baik, ujarnya. Beberapa calon yang sekarang ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti pilkada tersbeut seperti Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi dari partia PDI Perjuangan dan Dodi Reza Alex Noerdin putra Gubernur Sumsel Alex Noerdin dari partai Golkar, sementara dari jalur independen belum ada yang muncul.

Opr PID Bid Humas