Enam Pelaku Curanmor Ditangkap, Kapolrestabes Palembang Imbau Masyarakat Waspada

Palembang – Enam pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di sejumlah tempat di Kota Palembang berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Sukarami dan Polsek Seberang Ulu (SU) II. Para pelaku yang ditangkap terdiri dari residivis dan penjahat kambuhan. Salah seorang di antaranya bahkan terpaksa ditembak di kaki kiri setelah berusaha melawan saat ditangkap.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, yang didampingi oleh Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, mengungkapkan bahwa salah satu tersangka, Tanzila Septa (29), yang berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin, telah beraksi di wilayah Kecamatan Sukarami dan Alang-Alang Lebar. Dalam waktu hanya empat hari, Tanzila berhasil mencuri tiga sepeda motor.

"Tanzila adalah salah satu pelaku utama yang sudah lama beraksi di wilayah Sukarami. Kami berhasil menangkapnya setelah melakukan pengejaran yang intensif," kata Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat konferensi pers di Mapolrestabes Palembang.

Selain Tanzila, dua tersangka lainnya, Angga Fernando (31) dan Sutanto (39), yang merupakan warga Kecamatan Seberang Ulu II, juga berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek SU II. Keduanya memiliki spesialisasi dalam mencuri kendaraan di wilayah pertokoan dan perumahan.

Sementara itu, Perdiyansyah (20), warga Banyuasin yang sering beraksi di kawasan Jakabaring, berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang. Kombes Pol Harryo menjelaskan bahwa para pelaku ini selalu mempersiapkan aksinya dengan matang. Mereka menggunakan kunci motor yang sudah dimodifikasi dan mencari motor yang diparkir di tempat sepi, atau kendaraan yang kunci kontaknya masih tertinggal.

"Modus operandi mereka sangat rapi. Jika menemukan kendaraan dengan kunci kontak yang tidak rusak, mereka langsung beraksi," terang Harryo.

Polisi juga menemukan sejumlah kunci motor serep yang sudah disiapkan oleh para pelaku, yang menunjukkan bahwa pencurian ini dilakukan dengan perencanaan yang matang. Motif di balik aksi para tersangka adalah faktor ekonomi.

Kapolrestabes Palembang mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna sepeda motor di Kota Palembang, untuk lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan kunci kendaraan pada saat parkir, terutama di tempat-tempat yang sepi.

"Kami mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Tinggalkan kunci motor dalam kondisi terkunci dan pastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman," tegas Harryo.

Kapolrestabes juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli dan pengawasan untuk mencegah kejahatan serupa dan memastikan keamanan warga Palembang.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"