PJ Gubernur Sumsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Musi 2024 untuk Pengamanan Nataru 2024/2025

Palembang, 20 Desember 2024 – Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, SH, MSe memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Musi 2024, yang merupakan bagian dari rangkaian pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), bertempat di halaman Griya Agung Palembang. Apel ini juga dihadiri oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, SIP, Msi, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Thohir, S Sos, MM, serta jajaran Forkopimda Sumsel, termasuk TNI, Polri, Pol PP, dan pimpinan BUMN/BUMD.

Dalam sambutannya, Elen Setiadi mengucapkan syukur atas kesehatan dan kekuatan yang diberikan Tuhan untuk dapat melaksanakan apel ini. Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menjaga kelancaran pengamanan Nataru, dengan harapan perayaan dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Elen Setiadi juga membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya kesiapan untuk menghadapi tantangan pengamanan, mengingat potensi mobilitas masyarakat yang meningkat selama masa libur Nataru. Diharapkan, pergerakan 110 juta orang yang diperkirakan terjadi dapat dipastikan aman dengan adanya 141.605 personel yang terlibat dalam operasi ini, termasuk 75.447 personel Polri dan 80.856 personel TNI yang disiagakan.

Operasi ini juga melibatkan 2.794 posko yang tersebar di berbagai wilayah untuk memastikan keamanan objek-objek vital seperti gereja, pusat perbelanjaan, bandara, dan lokasi wisata. Puncak arus mudik dan balik diperkirakan akan terjadi pada 21, 28 Desember 2024, serta 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025, sehingga langkah-langkah seperti pembatasan operasional angkutan barang dan rekayasa lalu lintas sudah disiapkan.

Selain itu, untuk menjaga keamanan ibadah, setiap tempat ibadah akan disterilisasi, dengan deteksi dini untuk menghindari terorisme. Para peserta apel juga diajak untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga guna memastikan kelancaran distribusi pangan dan bahan bakar serta kesiapan dalam menghadapi potensi bencana alam.

Di akhir amanatnya, Elen Setiadi mengingatkan seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja dengan semangat dan tanggung jawab, dengan harapan keberhasilan pengamanan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, mengingat prediksi perputaran uang mencapai Rp 150 triliun selama Nataru.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"