34Âșc, Sunny
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol DTM Silitonga mengatakan, untuk mengungkap teka-teki kematian Anggota DPRD Bandar Lampung, korban inisial MP, 46 thn, yang sebagian potongan tubuhnya ditemukan di Sungai Komering OKU Timur, pihaknya telah kembali melakukan pengecekan di lokasi penemuan. Kita telah kembali melakukan pengecekan di lokasi penemuan termasuk melakukan penganalisaan. Dan hasilnya, diketahui korban dibuang pada malam hari saat turun hujan, sehingga saat itu tidak ada satu warga pun yang melihat atau sebagainya. Sehingga kita pun kesusahan untuk mengungkap dan mengetahui pelakunya, ungkapnya saat ditemui di Polda Sumsel, pada hari Senin tanggal 13 Juni 2016. Selain itu, dikatakan Silitonga, dugaan tersebut juga diperkuat dari hasil outopsi. Menurutnya, dari hasil outopsi yang didapat saat dilakukan outopsi penampang-penampang potongan tubuh yang ditemukan tersebut sudah dalam keadaan bersih karena terkena hujan. Saat ini, kita juga masih terus berupaya untuk mengungkapkan termasuk mencari bagian tubuh utama. Kita juga meminta bantuan dari warga agar dapat memberikan informasi, dan kita juga ada bantuan teknis dari Mabes Polri, terangnya. Masih dikatakan Silitonga, pihaknya juga belum mengetahui pasti apakah potongan tubuh korban dibuang dalam satu tempat atau berbeda-beda. Namun menurutnya, ada dugaan potongan bagian tubuh korban dibuang dengan dicecer. Bagian tubuh yang sudah kita temukan itu, lokasi penemuannya berbeda dan jaraknya juga berjauhan yakni hingga 3 Km antara bagian satu dengan lainnya. Jadi sepertinya sengaja dicecer untuk mempersulit pengungkapannya, jelasnya. Saat disinggung adakah korban merupakan korban dari perampokan, Silitonga mengatakan, pihaknya belum dapat memastikannya dan masih dalam penyelidikan. Memang barang-barang milik korban termasuk mobil Kijang Innova belum ditemukan, tapi kita masih menyelidikinya apakah korban ini korban perampokan atau sebagainya, tuturnya. Untuk mengungkap kasus ini, masih dikatakan Silitonga, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan Polda Lampung termasuk dalam pembagian peran dan tugas. Di kita hanya lokasi penemuan dan outopsinya saja untuk identitas dan sebagainya tugas Polda Lampung. Polda Lampung juga setidaknya sudah memeriksa lebih dari 10 saksi dan masih terus melakukan pemeriksaan lanjutan. Mudah-mudahan saja cepat terungkap dan mohon doanya, katanya.
Opr PID Bid Humas