Pagaralam – Seorang pendaki bernama Deko Avriansa (21), mahasiswa asal Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, meninggal dunia setelah mengalami sakit dan hipotermia saat mendaki Gunung Dempo melalui Jalur Rimau. Insiden ini terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.
Informasi tentang kondisi korban diterima oleh anggota Polres Pagaralam yang segera mengerahkan tim penyelamat ke lokasi di Tebing Tali Cadas, Jalur Rimau. Operasi penyelamatan dipimpin langsung oleh Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda, SH, SIK, MT, bersama Kabag Ops Kompol Herry Widodo, SH.
Setibanya di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi lemah akibat hipotermia. Tim penyelamat memberikan pertolongan pertama, namun pada pukul 24.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. Proses evakuasi jenazah kemudian dilakukan secara intensif melibatkan BPBD, TNI/Polri, serta relawan Brigade.
Menurut laporan, korban dan temannya, Angga, memulai pendakian pada 31 Desember 2024 pukul 14.00 WIB. Saat perjalanan menuju puncak, korban mengalami kesulitan bernapas dan hipotermia, sehingga Angga segera meminta bantuan kepada tim Brigade.
Proses evakuasi yang memakan waktu semalaman berhasil membawa jenazah korban hingga Tugu Rimau pada pukul 08.30 WIB, Jumat (3/1/2025). Di sana, Kabag Ops Polres Pagaralam memimpin konsolidasi sebelum jenazah dibawa ke Rumah Sakit Besemah Kota Pagaralam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Pagaralam menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa korban dan mengimbau para pendaki untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian, termasuk memerhatikan kondisi cuaca dan membawa peralatan yang memadai.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
081370002110
admin@humassumsel@gmail.com
© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.