34Âșc, Sunny
Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur mengatakan, para pelaku saat melakukan pembantaian terhadap korban satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan seorang anak laki-laki, dalam pengaruh obat-obatan. Dari hasil pemeriksaan sementara, saat melakukan pembantaian kedua tersangka tidak dalam keadaan sadar atau normal melainkan dalam pengaruh obat-obatan, ungkapnya saat ditemui di Polda Sumsel, pada hari Selasa tanggal 21 Juni 2016. Namun, dikatakan Kapolres Lahat, pihaknya belum mengetahui pasti obat-obatan apa yang saat itu tengah dikonsumsi kedua tersangka. Masih diselidiki apa yang dikonsumsi kedua tersangka, apakan narkoba atau minuman, terangnya. Saat ditanya lebihlanjut apa motif dari kejadian tersebut, Rantau mengatakan, motif kejadian tersebut murni perampokan. Motifnya murni perampokan karena dari penangkapan terhadap kedua tersangka yang satu diantaranya ditembak mati ditemukan barang milik korban yang diantaranya berupa mobil dan ponsel, jelasnya. Kapolres Lahat juga mengatakan, diketahui, sesaat sebelum dilakukan pembantaian, para korban diketahui hendak melakukan pulang kampung ke daerah asalnya di Jawa. Mereka ini baru hendak mudik dan siang itu tengah nunggu anaknya pulang sekolah. Tapi sesaat setelah pulang langsung dibantai itu. Anaknya ikut dibantai karena melihat saat kejadian itu, tuturnya. Terkait jenazah ketiga korban dibuang ke wilayah OKU Timur, Rantau mengatakan, hal tersebut dilakukan kedua tersangka untuk membuang jejak.
Opr PID Bid Humas