Grandong Bersenjata Api Berhasil Diringkus Polres OKU Timur

Martapura – Polsek Belitang II dan Tim Shadow Walet Reskrim Polres OKU Timur berhasil menangkap Pelaku begal bersenjata api (senpi). Satu dari dua pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam, setelah beraksi.

Pelaku begal atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut ditangkap usai menodong Yamaha N Max, honorer di Jalan Tanggul Irigasi BK 24, Desa Kalirejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Senin 27 Januari 2025, pukul 12.15 WIB. 

Korbannya adalah Riska Hidayanti (31), honorer warga RT 08 RW 03, Desa Karang Menjangan, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. 

Satu pelaku yang berhasil dibekuk, yakni Jurbi (27), warga Desa Negeri Pakuan, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Sementara rekanya masih dalam pengejaran polisi.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, melalui Kapolsek Belitang II AKP Johan Syafri SE menjelaskan kronologis kejadian. 

Pada saat kejadian, korban Hidayanti berangkat dari Karang Menjangan hendak menuju Klinik Klinik Slamet Medical di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur. 

Korban saat mengendarai sepeda motor Yamaha N Max Nomor Polisi BG 5996 YM. Namun samapi di Jalan Tanggul Irigasi BK 24, korban dihadang dua orang laki-laki, yang mengendarai Honda Beat warna hijau. 

"Salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah korban, dan satu pelaku lain tetap duduk di atas sepeda motor Honda Beat," jelas Kapolsek, Selasa 28 Januari 2025. 

Tidak hanya itu, pelaku bersenpi tersebut lansung meminta kunci kontak sepeda motor korban. Belum sempat korban memberikan kunci kontak, pelaku lansung merampas kunci dan menarik tas ransel milik korban. 

Setelah itu pelaku memukul kepala bagian belakang korban dengan senjata api, dan menarik jilban korban, sambil meminta cicin yang dipakai korban.

"Korban yang ketakutan lansung berlari meninggalkan lokasi kejadian. Sementara sepeda motor korban lansung dibawa kabur para pelaku," jelas Kapolsek. 

Korban kehilangan satu init sepeda motor Yamaha N Max, tas ransel berisi satu unit posel, ATM Bank SumselBabel, ATM Mandiri, dan uang tunai Rp 1,6 juta. Total kerugian Rp 30 juta.

Informasi aksi begal tersebut lansung sampai ke Polsek Belitang II sekitar 5 menit setelah kejadian. 

Setelah mendapatkan informasi kejadian begal tersebut, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Belitang II melakukan pengejaran ke arah pelaku melarikan diri, dan Tim Opsnal sempat bertemu dengan pelaku dan terjadi kejar-kejaran dengan pelaku namun pelaku berhasil melarikan diri. 

Kemudian Tim Opsnal Polsek Belitang II melakukan penyelidikan didapat informasi bahwa pelaku berada di Dusun Sungai Tuha desa Bantan Pelita Kecamatan BP Peliung. 

Kapolsek Belitang II AKP Johan Syafri lansung memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Krisna bersama anggota Opsnal berkoordinasi dengan Tim Shadow Walet Satreskrim Polres OKU Timur. 

Selanjut sekitar pukul 23.00 WIB, gabungan Opsnal Polsek Belitang II dan SW Polres OKU Timur melakukan penangkapan, tersangka Jurbi di rumah mertuanya, di Dusun Sungai Tuha, Desa Belitang Pelita, Kecamatan BP Peliung.

Saat ditangkap, anggota menemukan barang bukti satu pucuk senjata api milik pelaku, serta beserta 6 butir amunisi. 

Pelaku mengakui bahwa sepeda motor milik korban yang berhasil diambil pelaku berada di rumah orang tuannya di Dusun Petanggan Desa Negeri pakuan Kecamatan BP Peliung.

"Palaku dibawa kerumah orang tuanya tersebut untuk mengambil sepeda motor milik korban, Selanjutnya Pelaku dan Barang bukti diamankan di Polres OKU Timur," katanya. 

Barang bukti yang diamankan, 1 unit Yamaha N Max, 1 pucuk Senpira bergagang kayu warna coklat, 5 butir amunisi dan beberapa barang bukti lain.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"