Kapolda Sumsel Hadiri Rapim Polri 2025, Kapolri Tegaskan Peran Polri dalam Mendukung Asta Cita

Jakarta, 31 Januari 2025 – Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2025 yang digelar di Ballroom Opus, The Tribrata, Jakarta. Acara yang berlangsung pada Jumat (31/1) ini dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri dan para Kapolda se-Indonesia.

Rapim Polri tahun ini mengusung tema "Peran Polri yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Asta Cita", menekankan pentingnya peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan pesan langsung dari Presiden mengenai tugas dan tanggung jawab Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

"Tentunya dengan semakin solid, kita semua, baik yang berada di dalam institusi maupun di luar struktur, karena saya merasa bahwa semuanya adalah bagian dari institusi Polri," ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya.

Alumni Akpol 1991 itu menekankan pentingnya soliditas dan sinergi di dalam tubuh Polri untuk menjaga eksistensi dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Ia juga mengapresiasi kinerja seluruh personel dalam menjaga keamanan, termasuk saat pengamanan mudik, pemilu, hingga penanggulangan bencana.

Arahan Presiden: Polri Harus Dekat dengan Rakyat

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan beberapa arahan Presiden RI Prabowo Subianto kepada jajaran Polri. Salah satunya adalah mengenai kehadiran Polri sebagai garda terdepan dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Beliau mengingatkan bagaimana rakyat memberikan kita kewenangan yang sangat tinggi, rakyat juga yang menggaji kita, rakyat yang memberikan makan kita. Sehingga, beliau menekankan bahwa Polri dan TNI harus memiliki dedikasi dan pengorbanan yang tinggi," ungkap Jenderal Sigit.

Kapolri menegaskan bahwa pemimpin di institusi Polri harus selalu berada di tengah anggotanya, memberikan contoh dan memimpin dengan keteladanan. Hal ini penting agar setiap personel Polri dapat bekerja dengan optimal dan dalam kondisi prima.

"Pimpinan Polri harus selalu berada di tengah-tengah anggotanya, memimpin di depan, memberikan contoh. Dengan begitu, kita bisa mengetahui kondisi anggota kita, apakah mereka siap dan sehat dalam menjalankan tugasnya," tambahnya.

Polri Harus Tegas terhadap Korupsi dan Kejahatan

Jenderal Sigit juga menyoroti pentingnya peran Polri dalam penegakan hukum yang adil, terutama dalam memberantas korupsi dan kejahatan lainnya. Presiden Prabowo Subianto, kata dia, menegaskan bahwa Polri tidak boleh melukai hati rakyat dengan melindungi para pelaku kejahatan atau membiarkan pencuri uang negara lolos dari hukuman.

"Ini betul-betul ditekankan oleh Presiden, bahwa jangan ada lagi yang menyakiti hati rakyat. Tugas utama Polri dan TNI adalah melindungi rakyat dan negara," ujar Kapolri dengan tegas.

Ia juga mengingatkan bahwa TNI-Polri merupakan benteng kedaulatan bangsa dan harus selalu hadir di tengah rakyat. Sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat diyakini dapat memperkuat Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan aman.

Rapim Polri 2025 ini menjadi momentum penting bagi Polri dalam merumuskan strategi ke depan untuk menjalankan tugasnya dengan lebih baik. Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan arahan Kapolri dan Presiden dalam menjaga keamanan serta mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"