Ulah sejumlah sopir truk angkutan barang yang masih nekat melintas masuk jalan dalam kota yakni Jalan Jenderal Sudirman meski telah berkali-kali dilarang, membuat Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM marah besar. Orang nomor satu di Prabumulih itu secara mendadak mengejar dan menghadang truk-truk angkutan barang bertonase besar untuk tidak masuk jalan dalam kota Jalan Jendral Sudirman, pada hrai Jumat tanggal 24 Juni 2016. Informasi berhasil dihimpun, aksi hadang truk angkutan barang oleh Walikota Prabumulih itu dilakukan ketika tengah dalam perjalanan hendak menuju Gedung Pemkot Prabumulih tepatnya di Jalan Jendal Sudirman Kelurahan Gungung Ibul KecamatanPrabumulih Timur. Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu mendadak meminta sopir dan ajudan menghentikan mobil dinas BG 1 C yang ditumpanginya dan turun lalu menghadang truk angkutan barang bertonase tinggi untuk berhenti dan jangan lewat dalam kota. Setelah menghentikan truk-truk angkutan, Ridho menasehati sopir dan meminta mereka melintasi jalan negara yakni Jalan Lingkar Timur Prabumulih. Ridho juga mengungkapkan kepada sopir jika kerusakan jalan sudah cukup terjadi di Jalan Lingkar, jangan sampai setelah tidak ada lagi jalan bagus lalu masuk dan akan merusak jalan dalam kota. Usai menasehati sejumlah sopir, Walikota Prabumulih beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gedung Perkantoran Pemerintah Kota Prabumulih, namun sebelumnya meminta Polantas yang tengah bertugas untuk memproses. Tadi kebetulan kami lewat melihat ada rombongan truk lewat dalam kota, saya kira truk batubara lalu saya stop. Ternyata pengakuan sopir tadi membawa pakan ayam, kami minta lewat jalan lingkar, ujar Ir H Ridho Yahya MM. Ridho mengatakan, meski hanya membawa pakan ayam namun truk tersebut diarahkan melewati jalan lingkar, hal itu sesuai dengan Perwako No 56/2015 dimana truk yang boleh melintas Jalan Sudirman dalam kota Prabumulih yakni truk sayur, sembako serta BBM. Selain itu truk tidak boleh lewat jalan Sudirman itu sesuai dengan Perwako yang telah kita terbitkan sejak tahun lalu, tegasnya. Lebih lanjut Ridho mengatakan, rencana pihaknya sebelumnya yang akan membentuk tim gabungan untuk mengusir truk angkutan barang yang masih membandel melintas jalan dalam kota akan segera dipercepat. Tim Gabungan Plus yang terdiri dari Dishub, Denpom, PolresPrabumulih, Yon Zipur serta Ban Pol PP akan segera kita bentuk, agar truk-truk itu tidak lagi melintas jalan dalam kota Prabumulih, bebernya. Seperti diketahui, sejak jalan linkar timur Prabumulih berubah status menjadi jalan negara dan Jalan Jenderal Sudirman menjadi jalan kota, seluruh angkutan barang khususnya truk kayu dan batubara dialhkan ke jalan lingkar Prabumulih. Namun akibat jalan yang sejak tahun lalu dilintasi truk-truk dengan tonase diatas 40 ton membuat jalan rusak parah. Dengan kondisi itu, sopir-sopir truk angkutan kucing-kucingan melintas jalan dalam kota Prabumulih.

Opr PID Bid Humas