Polda Sumsel Gelar Peringatan Isra Mikraj 1446 H: Kapolda Berikan Bantuan dan Umroh Gratis untuk Penggali Kubur dan Pemandi Jenazah

Palembang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar peringatan Isra Mikraj 1446 Hijriah bersama Bhayangkari Daerah Sumsel dan masyarakat Palembang di Masjid Assa’adah, Mapolda Sumsel, Kamis (6/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, SIK, MH, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain, SIK, M.Si, para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel, serta anggota Bhayangkari, personel Satker Polda Sumsel, marbot masjid, penggali kubur, pemandi jenazah, dan anak-anak panti asuhan.

Peringatan ini diisi dengan tausiyah dari Ustadz Irfan Rizky Haas, pengasuh Masjid Muhammad Al-Fatih (MAF) dan Pondok Pesantren Tahfizh Quran MAF Wonolelo, Wonosobo, Jawa Tengah. Dalam ceramahnya, Ustadz Irfan menyampaikan tiga hikmah penting dari peristiwa Isra Mikraj, yaitu Sholat, Ilmu, dan Ridho, yang disingkat menjadi SIR.

“Dengan menjaga sholat, insya Allah hidup kita akan menjadi berkah. Menyegerakan sholat dibandingkan urusan dunia akan melancarkan semua urusan kita dengan izin Allah SWT. Allah First and You Never The Last,” ujar Ustadz Irfan di hadapan para tamu dan undangan.

Hikmah kedua adalah pentingnya ilmu. Ustadz Irfan menjelaskan bahwa perjalanan Isra Mikraj merupakan mukjizat besar yang menunjukkan betapa luasnya pengetahuan Allah. “Sebelumnya, nyaris tidak ada yang menyangka Rasulullah SAW bisa pergi dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu naik ke Sidratul Muntaha dan kembali lagi hanya dalam satu malam. Namun, dengan kecanggihan teknologi saat ini, perjalanan semacam itu menjadi lebih mudah dipahami. Ini seharusnya memperkuat keimanan kita,” lanjutnya.

Hikmah terakhir adalah ridho atau menerima ketentuan Allah SWT. “Melalui Isra Mikraj, kita diajarkan untuk lebih ridho terhadap qada dan qadar yang telah ditetapkan oleh Allah. Keikhlasan dalam menerima takdir akan membuat hati kita lebih tenang dan damai,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi berharap peringatan Isra Mikraj ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas spiritual dan profesionalisme anggota Polri. “Semoga Isra Mikraj ini membawa keberkahan bagi kita semua dalam mewujudkan Polri yang semakin Presisi,” ujar alumni Akpol 1991 ini.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kapolda Sumsel menyerahkan bantuan tali asih berupa paket sembako dan uang tunai kepada para penggali kubur dan pemandi jenazah. Tidak hanya itu, enam orang di antara mereka yang beruntung mendapatkan hadiah ibadah umroh gratis langsung dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian dan Ketua PD Bhayangkari Polda Sumsel, Ny. Dewwy Andi Rian. Kejutan ini disambut dengan rasa haru oleh para penerima, yang merasa dihargai atas pengabdian mereka dalam membantu masyarakat.

“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para penggali kubur dan pemandi jenazah yang telah berjasa besar dalam masyarakat, meski sering kali pekerjaan mereka luput dari perhatian,” tambah Kapolda.

Acara yang digelar oleh Biro SDM Polda Sumsel ini berlangsung khidmat namun penuh kehangatan. Kehadiran para pejabat tinggi Polda Sumsel, anggota Bhayangkari, serta masyarakat umum menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi.

Selain itu, anak-anak dari panti asuhan di Kota Palembang juga turut hadir dan merasakan kebahagiaan dalam acara tersebut. Mereka mendapatkan bingkisan dan perhatian khusus dari panitia, menambah semarak peringatan Isra Mikraj kali ini.

Dengan terlaksananya acara ini, Polda Sumsel berharap dapat terus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, tidak hanya melalui tugas-tugas keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang membawa manfaat bagi semua pihak.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"