34Âșc, Sunny
Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan Sriwijaya FC, mengajak semua kalangan dari masyarakat umum untuk ikut bersama-sama mengkampanyekan kehidupan anti narkoba dengan berpartisipasi dalam "Lomba Video Pendek Anti Narkoba". "Lomba Video Pendek Anti Narkoba" ini mengusung tema Narkoba bukan Sahabatmu, dengan peserta lomba adalah masyarakat umum Warga Negara Indonesia (WNI), baik peserta perorangan atau tim. Media rekam lomba ini bebas menggunakan handphone, Camcorder Digital atau Kamera DSLR, dengan ketentuan karya video yang dikirimkan bersifat orisinil (tidak menjiplak) dan belum pernah memenangkan lomba sejenis. Karya tidak mengandung SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) dan pornografi. Peserta Boleh Mendaftar dan mengirimkan karya berbeda berkali-kali. Karya video berupa 30 detik – 60 detik tanpa jeda dan sudah termasuk opening dan credit title. Lomba dimulai 2 Juli 2016 s.d 02 September 2016, dan pengumuman nominator pada tanggal 10 September 2016. Pemenang lomba akan diumumkan pada di akhir September 2016 atau awal Oktober 2016 di Griya Agung. Sekaligus pengangkatan SRIWIJAYA FC sebagai Duta Anti Narkoba Nasional oleh Kepala BNN, Komjen (Pol) Budi Waseso. Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menyambut baik "Lomba VideoPendek Anti Narkoba" ini. Menurutnya, terobosan ini merupakan langkah sosialisasi yang tepat khususnya bagi generasi muda. Dikatakan Alex, pemeberantasan narkoba bukan hanya tugas BNN semata, melainkan tugas semua pihak. Bahaya narkobasudah menjadi bahaya laten di Indonesia terutama kaum pemuda. Kepala BNN Prov Sumsel Brigjen (Pol) M. Iswandi Hari menyebutkan, lomba ini menjadi salah satu sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Diharapkan dengan sosialisasi masif video yang disebarluaskan lewat sosial media, masyarakat jadi lebih memahami bahaya narkoba. Lebih lanjut Iswandi menyebutkan, pemakai narkoba saat ini telah mencapai titik lintas kondisi dan lintas profesi. Jadi narkoba telah menyebar tanpa mengenal profesi, baik itu pejabat publik maupun pengusaha ternama. Sementara Ketua Panitia "Lomba Video Pendek Anti Narkoba", Fery Antoni menjelaskan, melalui lomba ini diharapkan masyarakat akan lebih cepat memahami akan bahaya narkoba untuk masa depan bangsa Indonesia. Fery Antoni yang juga menjabat Wakil Bupati OKU Timur menambahkan, komitmen pemberantasan narkoba juga menjadi tanggung jawab kepala daerah. Pemimpin harus dapat memberi contoh bagi masyarakat, dengan pro aktif dalam upaya pemberantasan narkoba.
Opr PID Bid Humas