Sosok tulang belulang manusia yang ditemukan di areal perkebunan karet Desa Serakat Jaya Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan pada dua minggu lalu, pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2016, akhirnya dibawa ke Kamar Mayat RS Bhayangkara Polda Sumsel Palembang untuk dilakukan pemeriksaan. Pamin Yandokpol Polda Sumsel, Ipda Edinson mengatakan, kerangka yang terdiri dari tulang tengkorak kepala, tulang dada, tulang pinggang, gigi dan rambut itu, tiba di Kamar Mayat RS Bhayangkara Polda Sumsel Palembang sekitar pukul 08.00 setelah diantar petugas Polres OKU Selatan. Ada beberapa bentuk tulang sudah tidak beraturan dan dilihat dari fisiknya, diduga korban sudah enam bulan lalu meninggal, jelasnya. Dan untuk mengetahui jenis kelamin serta penyebab kematiannya, dikatakan Edinson, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga kini potongan tulang masih dilakukan penyelidikan. Jenis kelamin masih belum diketahui dan rencananya, besok baru akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terangnya. Sementara itu, Kaur Kesehatan dan Kesemaptaan Polda Sumsel, Kompol dr Mansuri mengatakan, pihaknya akan mencocokkan data yang didapat dari warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Jika datanya dinyatakan tidak cocok, maka akan dilakukan tes DNA. Tadi kita sudah wawancara dengan terduga keluarga korban, nanti kita cocokkan. Besok pagi pemeriksaannya baru akan dilakukan, jelasnya. Diketahui, warga Desa Serakat Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, digegerkan dengan penemuan kerangka bagian tubuh yang diduga korban pembunuhan di desa mereka, pada hari Sabtu tanggal 2 Juli 2016 lalu. Korban ditemukan pertama kali oleh seorang petani desa tetangga bernama SU, 28 thn. Selain tulang belulang, dari olah TKP petugas juga menemukan sejumlah barang bukti, seperti sweater warna abu-abu yang bertutup kepala dengan tulisan Brean Sporth, helm warna merah, celana dalam warna merah, jaket rompi warna coklat muda, dan kaos kaki warna hitam. 

Opr PID Opr Bid Humas