MONITORING DAN KUNJUNGAN RUMAH KORBAN HANYUT DI SUNGAI MINAK, DESA NOMAN, KECAMATAN RUPIT, KABUPATEN MURATARA

Muratara, 3 Maret 2025 – Personel Polsek Rupit melakukan monitoring dan kunjungan rumah terhadap korban hanyut di Sungai Minak, Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Kegiatan ini dipimpin oleh KA SPK III, Aipda Roy Ganda, setelah menerima informasi tentang insiden tersebut pada Senin pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Sdr. Pales bin Yamin awalnya diduga hilang terseret arus sungai. Namun, setelah tim kepolisian tiba di rumah korban di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, pihak keluarga mengonfirmasi bahwa korban berhasil selamat dan sedang dirawat di RSUD Rupit. Tim kemudian bergerak menuju rumah sakit untuk memastikan kondisi korban secara langsung.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, insiden terjadi pada Senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, saat korban bersama dua temannya, Sdr. Iin dan Andeb, berangkat menuju kebun mereka di Dusun Minak (Rompok Minak), Desa Noman, Kecamatan Rupit. Mereka menggunakan perahu ketek untuk mencapai lokasi dan bermalam di pondok yang telah disiapkan.

Beberapa jam kemudian, korban pergi ke sungai untuk buang air besar. Nahas, ia tergelincir dan terbawa arus sungai yang deras. Korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian, tetapi terseret hingga ke sisi sungai yang terjal dan sulit dijangkau.

Kejadian ini baru disadari oleh teman-temannya pada pukul 09.00 WIB, setelah menyadari korban tidak ada di sekitar pondok. Mereka segera melakukan pencarian dan akhirnya menemukan Sdr. Pales dalam kondisi lemas di tepi sungai. Korban kemudian segera dievakuasi ke RSUD Rupit untuk mendapatkan perawatan medis.

Imbauan dari Kepolisian

Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Muara Rupit, AKP Dhenny Satriya, SH., MH, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di lokasi yang memiliki arus deras.

"Kami mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di waktu malam hari atau saat kondisi lingkungan kurang mendukung. Kami juga mengimbau agar masyarakat menggunakan alat keselamatan seperti pelampung ketika berada di perairan untuk mengurangi risiko kecelakaan," ujar AKP Dhenny Satriya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berada di alam terbuka, khususnya di daerah rawan seperti sungai. Dengan adanya perhatian lebih dari pihak kepolisian dan kerja sama masyarakat, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"