Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kapolres OKI Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia, SIK  telah melakukan patroli udara untuk melihat  kondisi yang ada di wilayah OKI selama dua setengah jam. Tidak ada ditemukan titik api walaupun tadi situasi hujan dan kita lihat kesiapan di perusahaan menanggulangi jika terjadi karhutla dilihat dari sarana prasana dan manusia dan masyarakat juga siap membantu, katanya ditemui di Bandara SMB II Palembang, pada hari Jumat tanggal 15 Juli 2016. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan kesiapan mencegah karhutla semua perusahaan yang ada di OKI. ”Kita mengimbau masyarakat agar jangan membakar hutan atau membuka lahan dengan membakar yang akibatnya fatal bagi kita semua, buat kesehatan, flora dan fauna, katanya. Hingga saat ini pihaknya belum menangani kasus karhutla, ”Tapi sosialisasi kepada masyarakat sudah kita lakukan bahwa jika mereka membakar dengan sengaja itu melanggar aturan pidana, kita tindak tegas perusahaan yang melakukan pembakaran dengan sengaja, katanya. Sedangkan Effendi,  Humas PT Bumi Andalas Permai, mengatakan sudah mempersiapkan peralatan dan embung, kanal dan heli kapasitas 1,5 juta ton dan pompa untuk mencegah karhutla. Kita juga ada tiga mobil damkar dan kita ada desa makmur peduli api sekitar perusahaan kita, kita bantu apa yang mereka butuhkan asal jangan membakar, jika buka lahan kita siapkan alat berat, jika ada pelatihan kita siapkan pelatihan kita kerjasama dengan TNI, Polri, Kehutanan, dan sebagainya, sudah ada 20 desa dari 43 desa, katanya.

Opr PID Bid Humas