34Âșc, Sunny
Puluhan masyarakat Desa Noman Kecamatan Rupit, menggelar unjuk rasa di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) desa setempat. Dalam aksinya, masyarakat menuntut agar gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN), yang direncanakan akan dibangun di desa setempat segera dibangun. Sebab, sempat diisukan bahwa pembangunan gedung AKN itu tidak jadi. Sementara, masyarakat sudah menghibahkan lahannya seluas sembilan hektar dan sangat berharap gedung AKN dibangun. Dalam aksinya, puluhan massa menutup separuh lajur Jalinsum. Sehingga sempat mengakibatkan arus lalulintas di Jalinsum tersendat. Beberapa kendaraan dinas milik Pemkab Muratarayang melintasi lokasi unjukrasa dihentikan oleh massa. Dalam aksinya, massa juga membawa karton yang bertuliskan tuntutan mereka. Kami meminta agar pembangunan gedung AKN jangan dibatalkan. Bangun tahun ini juga diatas lahan seluas sembilan hektar, yang sudah dihibahkan oleh masyarakat," ungkap masyarakat saat unjukrasa. Terkait tuntutan masyarakat ini, Wakil Bupati Muratara, Devi Suhartoni yang datang berdialog dengan warga mengatakan, bahwa selaku pemerintah ia setuju dengan pembangunan gedung AKN tersebut. Apalagi masyarakat sudah menghibahkan lahannya seluas sembilan hektar untuk lokasi pembangunan gedung tersebut. Dikatakan, semestinya pada hari Jumat tanggal 15 Juli 2016, akan dilakukan rapat bersama bupati dan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk membahas persoalan pembangunan gedung AKN tersebut. Namun karena bupati berhalangan, maka rapat belum bisa dilaksanakan. Hari ini rencananya, kita rapat membahas gedung AKN ini yang dipimpin bupati. Namun kebetulan bapak bupati berhalangan, maka rapat tidak jadi, kata Devi Suhartoni. Dengan adanya penjelasan dari wakil bupati, dan pernyataan yang diteken oleh wakil bupati, sekda dan ketua DPRD yang menyatakan bahwa pembangunan gedung AKN akan dilakukan pada tahun anggaran 2016, maka aksi massa mereda dan bubar. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Muratara, Firdaus, saat dikonfirmasi, pada hari Jumat tanggal 15 Juli 2016, terkait aksi masyarakat Desa Noman Kecamatan Rupit yang menuntut pembangunan gedung AKN ini menegaskan, tidak benar bahwa pembangunan gedung tersebut dibatalkan. Menurutnya, apa yang berkembang di masyarakat bahwa pemerintah akan membatalkan pembangunan gedung AKN itu, hanyalah isu yang tidak benar. Tidak benar pemerintah akan membatalkan pembangunan gedung AKN. Itu hanya isu. Hanya saja, dalam pembangunannya, kita perlu hati-hati, terkait dengan persoalan teknis dan hal-hal lainnya, agar tidak bermasalah dikemudian hari, kata Firdaus.
Opr PID Bid Humas