Puslitbang Polri Teliti Keamanan Gudang Senjata di Polda Sumsel, Pastikan Sistem Penyimpanan Aman dan Terkendali

Palembang, – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian terkait keamanan gudang senjata api dan amunisi di Polda Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas sistem penyimpanan serta memberikan rekomendasi guna meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan.

Penelitian ini dipimpin oleh Kombes Pol Harvin Ruslin, didampingi tim peneliti serta narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Shafira Rahmadilla Hape, S.T., M.E.Eng. Tim juga mendapatkan arahan dari Kapuslitbang Polri, Brigjen Pol FX Surya Kumara, S.H., M.H., dalam audiensi bersama Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si.

Dalam pemaparannya, Brigjen Pol FX Surya Kumara menegaskan bahwa Polri sebagai institusi keamanan dalam negeri harus memiliki sistem penyimpanan senjata yang aman, terkendali, dan modern. Ia menyinggung beberapa insiden yang menjadi perhatian, seperti pencurian senjata api oleh oknum polisi di Polda Bangka Belitung serta ledakan gudang amunisi TNI di Ciangsana.

"Keamanan gudang senjata harus ditingkatkan dengan sistem pengamanan fisik yang ketat dan teknologi canggih seperti pengawasan CCTV, sensor keamanan, serta sistem pelacakan digital. Selain itu, audit berkala dan pelatihan personel juga menjadi faktor penting dalam memastikan pengelolaan gudang senjata berjalan optimal," ujar Brigjen Pol FX Surya Kumara.

Evaluasi di 11 Polda dan 6 Polres di Sumsel

Penelitian yang berlangsung pada 10-13 Maret 2025 ini dilakukan secara menyeluruh di 11 Polda di Indonesia, termasuk Polda Sumsel, serta enam Polres di wilayahnya, yaitu:

Polrestabes Palembang

Polres Ogan Komering Ilir (OKI)

Polres Musi Banyuasin (Muba)

Polres Banyuasin

Polres Ogan Ilir

Polres Prabumulih

Metode penelitian yang digunakan mencakup pengisian kuesioner online, wawancara langsung, serta observasi fisik terhadap gudang penyimpanan senjata dan amunisi.

Menurut Kombes Pol Harvin Ruslin, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi celah dalam sistem penyimpanan serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam pengelolaan gudang senjata.

"Kami ingin memastikan gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di setiap satuan kepolisian memiliki standar keamanan yang tinggi serta sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dengan adanya penelitian ini, kami berharap sistem penyimpanan logistik kepolisian semakin profesional, transparan, dan aman," tutupnya.

Polda Sumsel menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan gudang senjata agar tidak terjadi pelanggaran atau kejadian yang dapat membahayakan institusi dan masyarakat.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"