Polri Dukung Program Asta Cita, Polda Sumsel Ikuti FGD Nasional Bahas Swasembada Pangan

Palembang – Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Dukung Asta Cita, Polri Siap Membantu Mewujudkan Swasembada Pangan Guna Mendukung Ketahanan Pangan. Kegiatan yang digelar oleh Divisi Humas Polri ini berlangsung secara virtual di ruang multimedia center Bidhumas Polda Sumsel pada Kamis (20/3/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel, Kompol Menang, SH, MSi, beserta para personel Bidhumas, mahasiswa dari berbagai universitas di Palembang, serta elemen masyarakat. Sementara itu, dari pusat, diskusi ini dipimpin oleh Karo Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko, serta menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Dalam sambutannya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr. Sandi Nugroho, SIK, SH, M.Hum, yang diwakili oleh Brigjen Pol Gatot Repli Handoko, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah elemen krusial dalam stabilitas nasional. Ia menyoroti peran Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait swasembada pangan, termasuk dalam mengantisipasi potensi konflik sosial akibat kelangkaan bahan pokok.

"Ketahanan pangan sangat berhubungan dengan keamanan dan stabilitas sosial. Polri berkomitmen untuk membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan guna mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat perekonomian nasional," ujar Brigjen Pol Gatot.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program Asta Cita yang diusung pemerintah saat ini memprioritaskan ketahanan pangan sebagai bagian dari misi besar menuju Indonesia Emas 2045. Dalam mendukung kebijakan ini, Polri telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah program percepatan tanam jagung di lahan perkebunan dengan target 1,7 juta hektare di seluruh Indonesia.

Plt Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel, Kompol Menang, menambahkan bahwa di tingkat daerah, Polda Sumsel siap menjalankan instruksi Mabes Polri dalam membantu masyarakat dan pemerintah daerah memperkuat ketahanan pangan.

"Kami di Polda Sumsel sudah mengambil langkah strategis dalam mendukung program ini, termasuk melalui sosialisasi, pendampingan petani, serta pengawasan distribusi pangan agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat mengganggu kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Polri terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan kelompok masyarakat, agar upaya mewujudkan swasembada pangan dapat berjalan lebih efektif.

Melalui FGD ini, diharapkan Polri bersama pemerintah dan masyarakat dapat menemukan solusi konkret dalam menghadapi tantangan pangan di Indonesia, terutama di tengah kondisi global yang semakin kompleks akibat perubahan iklim dan dinamika ekonomi dunia.

Dengan dukungan penuh dari Polri dan seluruh elemen bangsa, target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah diyakini dapat tercapai, sehingga Indonesia dapat semakin mandiri dalam sektor pangan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"