Polsek Jarai Himbau Anak-Anak untuk Tidak Perang Sarung Setelah Tarawih

Lahat – Kepolisian Sektor (Polsek) Jarai memberikan imbauan kepada anak-anak dan remaja agar tidak melakukan aksi perang sarung setelah salat Tarawih. Kegiatan yang kerap dianggap sebagai permainan ini berpotensi menimbulkan bentrokan serta membahayakan keselamatan.

Kapolsek Jarai menjelaskan bahwa perang sarung yang awalnya hanya sebagai permainan sering kali berujung pada tindakan kekerasan dan tawuran. Oleh karena itu, pihak kepolisian terus melakukan patroli serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para orang tua, agar mengawasi anak-anak mereka.

“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua agar mengingatkan anak-anaknya untuk tidak melakukan perang sarung. Kegiatan ini bisa memicu pertikaian yang berujung pada tindakan yang tidak diinginkan. Selain itu, kami juga akan meningkatkan patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujarnya

Selain patroli, Polsek Jarai juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai bahaya perang sarung. Diharapkan, dengan adanya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat, tradisi negatif ini bisa dihilangkan dan digantikan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Masyarakat menyambut baik langkah Polsek Jarai dalam menjaga ketertiban selama bulan Ramadan. Banyak warga yang berharap anak-anak dan remaja lebih diarahkan untuk mengikuti kegiatan keagamaan atau kegiatan positif lainnya setelah Tarawih, sehingga bulan suci ini dapat dijalani dengan damai dan penuh keberkahan.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"