Gubernur Sumsel Hadiri Panen Raya Serentak dan Vidcon Bersama Presiden RI di Desa Cahya Maju Lempuing

Kayuagung - Kunjungan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam rangka kegiatan Panen Raya Serentak bersama kelompok tani Desa Cahya Maju bertempat di Dusun II Desa Cahya Maju Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI. Kegiatan ini juga terhubung secara virtual dengan Presiden Republik Indonesia dalam rangka panen padi serentak di 14 provinsi se-Indonesia. Senin, 7 April 2025

Setibanya di lokasi, rombongan Gubernur Sumsel disambut oleh Bupati OKI Muchendi Mahzareki, Wakil Bupati, Kapolres OKI AKBP Eko Rubianto, Kajari OKI, dan Tripika Kecamatan Lempuing. Setelah itu, Gubernur beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi panen menggunakan sepeda motor.

Turut hadir dalam acara ini para pejabat tinggi dari tingkat pusat, provinsi, hingga daerah, termasuk DPD RI dr. Ratu Teni Leriva, Staf Ahli Kementerian Pertanian Prof. Suandi, Danrem Brigjen TNI Adri Koesdyanto, Irwasda Polda Sumsel Kombes Feri Handoko, Aspidmil Kajati Sumsel Kolonel Askari, serta jajaran Forkopimda OKI dan para tokoh masyarakat dan petani dengan jumlah undangan mencapai 300 orang.

Acara dimulai dengan sambutan Bupati OKI Muchendi Mahzareki yang menekankan peran Kabupaten OKI sebagai penghasil beras nomor tiga di Sumatera Selatan, khususnya Kecamatan Lempuing sebagai sentra pertanian utama. Ia berharap program cetak sawah dan optimalisasi lahan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat agar OKI bisa menjadi daerah penghasil beras tertinggi di Sumsel. Beliau juga menyampaikan harapan kepada Perum Bulog agar menerima gabah petani dengan harga Rp6.500/kg dan tidak menolak hasil panen mereka.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menekankan pentingnya merawat alat pertanian bantuan pemerintah serta mengajak generasi muda untuk tertarik bertani dengan jaminan harga gabah Rp6.500/kg. Ia juga menyoroti masalah enceng gondok yang menghambat aliran irigasi dan memerintahkan balai besar pengairan untuk segera melakukan pembersihan.

Mayjen TNI (Purn) Arifin Seman dari Perum Bulog turut menyampaikan bahwa Bulog akan membeli gabah petani dalam kondisi apapun dengan harga Rp6.500/kg, guna mendukung kebijakan penghentian impor beras serta mendorong petani lebih bersemangat menanam.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan panen padi bersama, penyerahan bantuan alat pertanian dan benih, sambutan dari pihak PUSRI, serta video conference bersama Presiden RI. Seluruh rangkaian acara selesai pada pukul 12.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"