Palembang – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan keamanan jalannya tahapan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Tahun 2024. Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut terlihat dalam pengamanan debat publik antar pasangan calon (paslon) yang digelar di Hotel Salatin, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, pada Minggu malam (13/4/2025).
Debat ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses demokrasi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pelaksanaan PSU di Kabupaten Empat Lawang. Untuk menjamin kelancaran dan kondusifitas acara, sebanyak 600 personel kepolisian diterjunkan. Kekuatan personel ini merupakan gabungan dari Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, dan Polres Empat Lawang.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, SIK MH melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan, SH MSI, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pola pengamanan berlapis guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
"Untuk pengamanan debat malam ini, kami bentuk tiga lapis pengamanan. Mulai dari pemeriksaan ketat dengan metal detector, pembatasan jumlah pendukung, hingga pengaturan waktu dan akses masuk masing-masing paslon agar tidak terjadi gesekan," terang AKBP Suparlan kepada awak media.
Polri juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada panitia pelaksana dan event organizer (EO) demi menjamin kelancaran acara. Salah satunya adalah pembatasan jumlah pendukung yang dapat masuk ke lokasi debat, yakni maksimal 20 orang dari masing-masing paslon.
"Langkah ini dilakukan untuk menjaga suasana tetap kondusif dan menghindari terjadinya provokasi maupun insiden antar massa pendukung," tambahnya.
Tidak hanya itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumsel juga memutuskan untuk tidak menyediakan fasilitas nonton bareng (nobar) di luar venue guna menghindari potensi kerumunan dan kericuhan. Sebagai alternatif, siaran debat dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi KPU Kabupaten Empat Lawang serta platform media sosial masing-masing tim pendukung.
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, menjelaskan bahwa keputusan menggelar debat di Palembang bukan tanpa alasan. Selain mempertimbangkan faktor keamanan, aspek teknis seperti ketersediaan fasilitas internet yang memadai menjadi pertimbangan utama.
"Palembang kami pilih karena jaringan internetnya lebih stabil dan kuat untuk mendukung live streaming. Ini penting agar seluruh masyarakat Empat Lawang tetap dapat menyaksikan debat secara langsung tanpa hambatan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan ini sejalan dengan praktik di daerah lain, di mana debat kandidat juga kerap digelar di kota-kota besar untuk memastikan keamanan dan kualitas penyelenggaraan.
Debat publik ini mempertemukan dua pasangan calon, yaitu paslon nomor urut 01 Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati dan paslon nomor urut 02 Joncik Muhammad-Arifa’i. Momen ini menjadi krusial sebagai sarana penyampaian visi, misi, serta program kerja masing-masing kandidat kepada masyarakat.
Keterlibatan aktif aparat Polri dalam menjaga stabilitas situasi politik di tengah proses PSU ini menjadi penegasan atas netralitas dan kesiapan institusi kepolisian dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
081370002110
admin@humassumsel@gmail.com
© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.