34Âșc, Sunny
Bronjong penahan jalan padajembatan multifungsi di Desa Sugiwaras, Kecamatan Tebingtinggi, Kab. Empatlawang, ambruk. Warga yang biasa melintas melewati jalan ini khawatir jika ambruknya bronjong penahan ini akan melebar hingga jalan tegerus dan mengalami longsor Jika hal itu terjadi maka akan berdampak pada putusanya akses warga Desa Sugiwaras ke Desa Lawangagung maupun arah sebaliknya. Pengamatan di lapangan, sisi jalan berupa tanah timbunan ini nampak ikut tergerus akibat bronjong penahan tanah yang roboh. Meski kondisi saat ini masih aman dilewati namun dikhawatirkan jika dibiarkan lebih lama jalan akan tergerus mengalami longsor. Robohnya sudah sekitar empat hari lalu, kejadianya saat menjelang Subuh, kami dengar bunyi brak-brak bunyi roboh yang lama kami langsung menduga bronjong yang roboh, kata Nurdin, warga Suguwaras yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016. Nurdin menjelaskan sebelumnya ia tidak menduga bronjong bakal ambruk, karena jembatan multifungsi tersebut baru selesai dibangun dan diresmikan sekitar 2015 lalu. Namun ia mengatakan dari awalnya dibangun bronjong ini secara pengamatan mereka sudah tidak tepat dipasang. Kami berharap agar cepat diperbaiki, sebelumnya saya tidak menyangka ini bronjong ini roboh karena baru diresmikan tahun lalu waktu itu potong kambing saat peresmian jembatan, jelasnya. Kepala Desa Sugiwaras Nasponi Aidi, mengatakan, agar bronjong segera diperbaiki instansi terkait. Harapan kami pemerintah desa perbaiki sebelum mengalami kerusakan parah, karena hanya dengan melewati jembatan ini satu-satunya akses warga kami untuk pergi kekebun, maupun ke desa lain, kata Nasponi Aidi. Kepala Dinas PU-BM Empatlawang melalui Sekretaris PU-BM Yusran, mengatakan telah mengetahui bronjong penahan jembatan roboh. Pihaknya sudah melihat kondisi di lapangan. Saat ini dalam tahap pelaksanaan dan segera di perbaiki, kata Yusran singkat.
Opr PID Bid Humas