Sigap dan Humanis, Ambulance Apung Ditpolairud Polda Sumsel Evakuasi Warga Sakit Kencing Batu ke Palembang

Palembang — Komitmen Ditpolairud Polda Sumsel untuk terus hadir dan melayani masyarakat di wilayah perairan kembali dibuktikan melalui aksi kemanusiaan yang sigap dan penuh kepedulian. Pada Rabu (23/4/2025) sore, personel Ditpolairud yang bertugas di Pangkalan Sandar Upang dengan cepat mengevakuasi seorang warga Desa Upang, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, menggunakan armada Ambulance Apung menuju rumah sakit di Kota Palembang.

Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan, SIK, melalui Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang, Bripka Ardianto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari seorang warga bernama Amrullah terkait kondisi tetangganya, Jaini, yang mengalami sakit parah akibat kencing batu.

"Pak Amrullah menghubungi kami via telepon, mengabarkan bahwa tetangganya, Jaini, mengalami kesulitan buang air kecil hingga terjadi pendarahan. Kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan dan butuh segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit," ujar Bripka Ardianto saat dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).

Tanpa membuang waktu, personel Ditpolairud langsung meluncur ke lokasi menggunakan Ambulance Apung. Setelah tiba di rumah Jaini, petugas segera memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi pasien menuju dermaga 10 Ulu Palembang. Proses perjalanan air dari Desa Upang ke Palembang memakan waktu kurang lebih satu jam.

"Alhamdulillah, setibanya di Palembang, pasien langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bunda untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut," tambahnya.

Lebih lanjut, Bripka Ardianto menegaskan bahwa Ambulance Apung milik Ditpolairud Polda Sumsel selalu siaga 24 jam untuk melayani masyarakat di wilayah perairan, khususnya di sekitar Upang dan sekitarnya. Layanan ini diberikan secara gratis sebagai bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat.

"Ambulance Apung ini memang kami siagakan untuk membantu warga yang membutuhkan layanan kesehatan mendesak. Masyarakat tidak perlu ragu atau takut untuk menghubungi kami bila membutuhkan transportasi darurat," tegasnya.

Ambulance Apung sendiri merupakan inovasi pelayanan yang digagas Ditpolairud Polda Sumsel untuk menjawab tantangan geografis wilayah perairan Sumatera Selatan. Melalui inovasi ini, kehadiran negara benar-benar terasa hingga ke daerah terpencil, memastikan bahwa semua warga, tanpa terkecuali, mendapatkan hak atas pelayanan kesehatan yang layak.

Aksi cepat dan kepedulian ini pun mendapatkan apresiasi luas dari warga Desa Upang. Mereka merasa terbantu dan berharap layanan kemanusiaan seperti ini dapat terus berjalan dan bahkan diperluas cakupannya ke wilayah perairan lain di Sumatera Selatan.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"