Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Palembang, Respons Cepat Polsek Ilir Barat I

Pada Senin malam, 13 Mei 2024 pukul 20.40 WIB, masyarakat di sekitar Jalan Datuk M Akib dikejutkan dengan penemuan mayat di bawah Jembatan Perbatasan Kelurahan 23 Ilir dan Talang Semut, Palembang. Menanggapi laporan tersebut dengan cepat, Aipda Iwan, personel Patroli Polsek Ilir Barat I Palembang, segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya di lokasi, Aipda Iwan segera melakukan koordinasi dengan tim identifikasi serta mengumpulkan informasi awal dari saksi-saksi di sekitar lokasi. Menurut keterangan orangtua korban yang berhasil ditemui di TKP, diketahui bahwa korban sudah lama menderita penyakit epilepsi sejak kecil dan sering kambuh saat dewasa. Orangtua korban menjelaskan bahwa korban sering mengalami kejang-kejang mendadak yang tidak jarang membuatnya terjatuh dan kehilangan kesadaran.

Mereka menduga bahwa pada saat kejadian, korban mungkin mengalami kambuhnya penyakit epilepsi tersebut yang mengakibatkan dirinya terjatuh di bawah jembatan hingga meninggal dunia. Aipda Iwan bersama tim segera mengamankan lokasi untuk memastikan tidak ada gangguan atau pengrusakan barang bukti.

Setelah itu, tim medis dan petugas dari Unit Identifikasi Polrestabes Palembang tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah dan memastikan penyebab kematian. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan hati-hati, dan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum guna memastikan penyebab pasti kematian.

Sementara itu, Aipda Iwan juga berkoordinasi dengan unit reskrim untuk mencatat keterangan lengkap dari pihak keluarga dan saksi di lokasi kejadian. Kapolsek Ilir Barat I, dalam keterangannya, memuji gerak cepat dan responsif Aipda Iwan dalam menangani laporan masyarakat.

"Tindakan cepat yang dilakukan oleh Aipda Iwan sangat membantu dalam memastikan situasi terkendali dan penanganan kasus dapat berjalan dengan baik. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu siap siaga melayani masyarakat," ujarnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan atau tindak pidana lain yang terlibat. Namun, dari hasil sementara yang diperoleh, indikasi awal menunjukkan bahwa kematian korban kemungkinan besar disebabkan oleh serangan epilepsi yang kambuh. Dengan kejadian ini, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memberikan perhatian khusus kepada anggota keluarga yang memiliki kondisi medis tertentu, serta segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"