Hotspot Terpantau Satelit, Polisi Pastikan Bukan Karhutla tapi Aktivitas Sumur Gas di GNK 64

Muara Enim - Polsek Rambang Dangku Polres Muara Enim melakukan pengecekan terhadap titik api atau hotspot yang terdeteksi melalui satelit dengan aplikasi STOP Karhutlah pada hari Selasa (6/5), sekitar pukul 11.00 WIB. Pengecekan dilakukan pada titik koordinat LAT -3.412300, LONG 104.145730.

Berdasarkan hasil pengecekan, ditemukan bahwa sumber titik api berasal dari pembakaran gas buang milik PT. Pertamina GNK Prabumulih Field. Lokasi tepatnya berada di Sumur GNK 64, yang terletak di wilayah Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.

Menurut keterangan dari saksi bernama Yadi (27 tahun), yang bekerja sebagai Security PT. Pertamina dan berdomisili di Desa Muara Dua, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, titik api tersebut muncul akibat pembakaran gas buang dari sumur tersebut.

Pihak Polsek Rambang Dangku memastikan bahwa api tersebut bukan berasal dari kebakaran hutan atau lahan, melainkan dari proses rutin pembakaran gas buang oleh perusahaan. Meski demikian, Polsek tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan tidak ada potensi bahaya kebakaran yang lebih besar.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI melalui 

Kapolsek Rambang Dangku IPTU Edwar , SH mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area yang dekat dengan lokasi pengeboran. Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Muara Enim, tutupnya.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"