Tragis sekali nasib dua kakak beradik korban inisial AP, 14 thn, pelajar SMP dan SDS, 9 thn, pelajar SD, warga Desa Muara Gula Baru. Motor Jupiter Z nopol BG 2932 DL yang dikendarai kedua korban, bertabrakan dengan mobil Xenia profit BG 7034 XX yang disupiri oleh BHW, 45 thn, warga Tanjungenim di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Muaraenim, pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2016 sekitar pukul 06.00 wib. Akibat kerasnya tabrakan tersebut, korban sds, terlempar hingga lima meter ke areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tanjung Raman, dengan menderita luka patah paha kanan, dada memar dan wajah lebam, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan kakaknya, Akbar, mengalami luka dikaki dan tangan kanan patah, sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr HM Rabain Muaraenim. Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian yang cukup menggemparkan warga Muaraenim ini, berawal ketika kedua korban kakak beradik seperti biasa pergi ke sekolah dengan berboncengan motor ke Kota Muaraenim. Ketika tiba di lokasi kejadian yang jalannya menikung, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah mobil Xenia profit dengan kecepatan tinggi. Dan diduga supirnya tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga mobil berjalan terlalu ke kanan jalan, sehingga menabrak sepeda motor korban. Saking kerasnya tabrakan, tubuh korban Suci terlempar hingga lima meter dan mendarat tepat di areal kuburan umum. Sedangkan korban Akbar terpental sekitar satu meter dari motor. Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasatlantas AKP Adik dan Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, membenarkan adanya kejadian tersebut, yang menyebabkan satu pelajar meninggal dunia. Saat ini, pihaknya telah mengamankan motor dan mobil beserta supirnya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil olah TKP, diduga mobil terlalu ke kanan jalan sehingga menabrak motor korban, ujar Kapolres.

Opr PID Bid Humas