Polda Sumsel Gelar Asistensi SIPP, SISDM, dan SIPK: Perkuat Digitalisasi Data Personel Demi Pelayanan Publik yang Lebih Efisien

Palembang – Dalam rangka memperkuat manajemen sumber daya manusia berbasis teknologi informasi, Polda Sumatera Selatan menggelar kegiatan asistensi penginputan data aplikasi SIPP, SISDM, dan SIPK yang berlangsung pada Rabu (14/05/2025) di Ruang Lounge Ampera 7 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang.

Kegiatan asistensi ini dilaksanakan oleh tim dari SSDM Polri, dipimpin langsung oleh Kombes Pol M. Agus Fajar H., S.I.K, M.Si., bersama anggota tim Penata I Arum Handayani, Ipda Erich Adinal Adrian, S.Kom., Bripda Michael Haryanto Panser, dan Bripda Adi Gunawan. Hadir dalam acara ini Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, S.I.K, M.Si., yang secara resmi membuka kegiatan tersebut, serta diikuti oleh para Kasubbagrenmin satker, Kabag SDM, dan operator fungsi SDM dari seluruh jajaran Polda Sumsel.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, S.I.K, M.H. melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan teknis dan sosialisasi terkait optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP (Sistem Informasi Personel Polri), SISDM (Sistem Informasi SDM), dan SIPK (Sistem Informasi Penilaian Kinerja), termasuk aplikasi internal Gerai SDM milik Polda Sumsel.

> "Asistensi ini penting untuk memastikan setiap data personel terkelola dengan baik dan akurat. SIPP, misalnya, berfungsi sebagai pengganti sistem manual untuk pencatatan data personel. Mulai dari perubahan pangkat, status pernikahan, hingga data mutasi harus diperbarui secara digital melalui sistem ini," ujar AKBP Suparlan.

Lebih lanjut, Suparlan menjelaskan bahwa aplikasi “Satu SDM” yang disosialisasikan merupakan integrasi dari lebih 20 aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan data SDM Polri. Hal ini merupakan langkah maju untuk menyederhanakan sistem yang sebelumnya tersebar dan tidak terintegrasi.

> “Setiap anggota Polri kini wajib mengunduh dan memanfaatkan aplikasi SISDM serta Gerai SDM sebagai bagian dari digitalisasi layanan kepegawaian. Tujuannya agar pengelolaan data semakin cepat, akurat, dan transparan,” tambahnya.

Dalam sesi asistensi, tim SSDM Polri juga menyampaikan berbagai solusi teknis atas kendala yang sering dihadapi operator saat melakukan penginputan data, termasuk validasi data dan sinkronisasi antar sistem. Fokus utama kegiatan ini adalah untuk mendorong pencapaian 100% kelengkapan data personel di lingkungan Polda Sumsel.

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh operator dan Kabag SDM dalam menjaga integritas data personel, karena data yang akurat akan sangat berdampak pada pengambilan kebijakan dan efektivitas pelayanan institusi kepolisian.

> “Asistensi ini adalah bukti komitmen Polda Sumsel dalam meningkatkan kualitas pengelolaan SDM dan adaptasi teknologi informasi. Dengan data yang lengkap dan real-time, proses pelayanan terhadap personel dan masyarakat akan jauh lebih efektif,” pungkas Suparlan.

Melalui kegiatan ini, Polda Sumsel berharap sistem informasi kepegawaian yang semakin modern akan menjadi fondasi penting bagi pelaksanaan tugas Polri yang Presisi, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas tinggi.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"