Gercep dan Peduli, Personel Polairud Pos Upang Evakuasi Warga Hipertensi Gunakan Ambulans Apung ke RS Boom Baru Palembang

Palembang — Kepedulian dan gerak cepat personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Selatan kembali terbukti. Kali ini, sebuah aksi kemanusiaan dilakukan oleh personel Pos Pangkalan Sandar Upang, yang mengevakuasi seorang warga Desa Upang bernama Rupiana ke Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang, pada Rabu (14/5/2025).

Rupiana mengalami kondisi darurat akibat hipertensi dan vertigo yang menyebabkan tubuhnya lemas dan kesemutan. Menyadari pentingnya penanganan medis yang cepat, pihak keluarga bersama bidan desa setempat, Wiji, segera menghubungi personel Polairud di Pos Upang.

Menanggapi informasi tersebut, personel langsung bergerak. Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang, Bripka Ardianto, memimpin proses evakuasi menggunakan ambulans apung milik Ditpolairud Polda Sumsel. “Alhamdulillah, Komandan kapal dan anggota Pos bisa dengan sigap membantu evakuasi warga yang sedang sakit ke rumah sakit rujukan. Semoga pasien segera mendapatkan perawatan maksimal dan pulih seperti sedia kala,” ujarnya.

Perjalanan dari Desa Upang menuju Palembang memakan waktu sekitar satu jam dengan transportasi air menggunakan ambulans apung. Tanpa mengenal waktu, personel Polairud memastikan bahwa pasien mendapat penanganan cepat dan aman sepanjang perjalanan.

Bripka Ardianto juga menegaskan bahwa ambulans apung Ditpolairud Polda Sumsel siap siaga 24 jam untuk melayani masyarakat wilayah perairan, terutama dalam kondisi darurat. “Kami siap membantu siapa pun yang membutuhkan, tanpa biaya. Cukup hubungi kami jika ada keadaan mendesak, kami akan bergerak,” tegasnya.

Ambulans apung ini merupakan salah satu inovasi unggulan Ditpolairud Polda Sumsel, yang bertujuan memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat pedalaman yang sulit dijangkau jalur darat. Kehadiran alat transportasi air ini sekaligus menjadi bentuk nyata bahwa negara hadir hingga ke wilayah pelosok, terutama kawasan perairan Sumatera Selatan.

Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan, S.I.K, melalui keterangannya menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kepolisian dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, termasuk di sektor kesehatan.

Dengan layanan seperti ini, Ditpolairud tidak hanya menjaga keamanan wilayah perairan, tetapi juga memperkuat solidaritas kemanusiaan antara Polri dan masyarakat yang membutuhkan, kapan pun dan di mana pun.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"