Polda Sumsel Ikuti Anev Virtual Ops Kewilayahan Premanisme Bersama Astamaops Kapolri: Satukan Strategi Nasional Berantas Premanisme

PALEMBANG – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) secara aktif mengikuti kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) pelaksanaan Operasi Kewilayahan Premanisme yang dipimpin langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi (Astamaops Kapolri) secara virtual pada Kamis (15/5/2025), pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di ruang Video Conference lantai II Mapolda Sumsel.

Anev ini merupakan bagian penting dari pelaksanaan Operasi Kewilayahan Premanisme yang saat ini tengah digelar secara serentak di seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi capaian, hambatan, serta langkah strategis dalam pemberantasan premanisme di berbagai wilayah, termasuk di Sumatera Selatan yang menjadi salah satu provinsi dengan dinamika sosial-ekonomi yang kompleks.

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si., hadir memimpin jalannya kegiatan di tingkat Polda Sumsel. Turut mendampingi sejumlah pejabat utama, seperti Karoops, Dirreskrimum, serta perwakilan dari Ditintelkam, Ditsamapta, Satbrimob, dan Bid Humas Polda Sumsel. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Kapolres jajaran melalui sambungan daring bersama para Kabagops, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, dan Kasi Humas dari masing-masing satuan wilayah.

Dalam arahannya, Astamaops Kapolri menekankan pentingnya keseragaman langkah dalam menindak segala bentuk premanisme, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok, termasuk preman berkedok organisasi masyarakat (ormas), juru parkir liar, maupun pelaku pungli di tempat-tempat umum seperti pasar, terminal, dan kawasan wisata.

Wakapolda Sumsel menyampaikan bahwa Polda Sumsel berkomitmen penuh dalam mendukung kebijakan Kapolri dengan terus memperkuat patroli, kegiatan preventif, serta penindakan hukum yang tegas terhadap pelaku premanisme di wilayah hukum Sumatera Selatan. Menurutnya, operasi ini tidak hanya bertujuan untuk penegakan hukum semata, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh jajaran Polres dan Polsek di Sumsel agar penindakan premanisme dilakukan secara terukur, humanis, tetapi tetap tegas. Premanisme harus diberantas hingga ke akar-akarnya karena sangat meresahkan masyarakat,” ujar Brigjen Pol. M. Zulkarnain.

Anev yang berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut diisi dengan pemaparan capaian operasi dari berbagai wilayah, pertukaran informasi taktis, serta saran evaluatif demi optimalisasi operasi ke depan.

Dengan adanya sinergi dan penyamaan persepsi dalam forum nasional ini, Polda Sumsel optimis dapat terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala bentuk aksi premanisme yang dapat mengganggu stabilitas sosial serta aktivitas ekonomi masyarakat.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"