Tanah Longsor Tutupi Jalan Penghubung di Buay Sandang Aji, Polres OKU Selatan Bergerak Cepat Bersama Warga Atasi Material Longsor

OKU Selatan, 17 Mei 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten OKU Selatan memicu bencana tanah longsor di jalan raya penghubung antar kecamatan di Desa Sukarami, Kecamatan Buay Sandang Aji. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025, sekitar pukul 00.00 WIB dan menyebabkan material longsor berupa tanah dan batu menutupi sebagian badan jalan, serta pohon tumbang yang memperparah kondisi jalur lalu lintas.

Kapolres OKU Selatan AKBP M. Khalid Zulkarnaen, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Buay Sandang Aji IPDA Nyoman, S.E., menjelaskan bahwa tanah longsor dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi secara terus-menerus sejak malam hari. Akibatnya, tebing jalan mengalami pengikisan hingga terjadi longsor dengan jarak tutupan material mencapai sekitar 20 meter.

“Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon tumbang menutupi setengah badan jalan di Dusun 1 Desa Sukarami. Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan Kecamatan Buay Sandang Aji dengan Kecamatan Pulau Beringin,” terang IPDA Nyoman.

Meski sempat terganggu, saat ini kondisi lalu lintas sudah mulai pulih. Untuk kendaraan roda dua (R2), jalur sudah dapat dilalui meskipun harus tetap berhati-hati. Sedangkan kendaraan roda empat (R4) juga dapat melintas dengan perlahan di jalur yang tersisa dan dibersihkan sebagian oleh warga bersama personel kepolisian.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami bersyukur respons cepat dari anggota Polsek dan gotong royong masyarakat telah membantu mempercepat proses penanganan darurat. Saat ini situasi dalam keadaan aman, kondusif, dan terkendali,” tambahnya.

Kapolsek Buay Sandang Aji bersama personelnya juga terus bersiaga di lokasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengendara agar lebih waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama jika hujan kembali turun.

Polres OKU Selatan juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, serta segera melapor kepada pihak kepolisian atau perangkat desa jika melihat tanda-tanda awal pergerakan tanah atau retakan di tebing.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terlebih di daerah dengan kontur perbukitan dan jalur jalan yang rawan longsor. Kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan dan mempercepat proses penanganan bencana.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"