Pengamanan di Polres Pagaralam saat ini semakin diperketat. Bahkan pengamanannysa bisa dikatakan berlapis, mulai dari penjagaan di gerbang masuk, hingga ke gedung Mapolres Pagar alam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan serta ancaman keamanan. Informasi yang dihimpun, di gerbang masuk, sentra pengaduan kepolisian terpadu (SPKT), petugas siaga jika ada pengunjung atau masyarakat yang akan masuk untuk keperluan di Mapolres Pagaralam. Saat ini untuk akses masuk ke gedung sudah dipasangi pengamanan berupa pintu dengan kunci otomotis, dilengkapi sensor deteksi ID card para anggota polisi. Dengan demikian, tamu atau pengunjung tidak bisa lagi sembarang masuk ke internal gedung. Dengan kata lain tanpa pengawalan petugas. Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi SIK, didampingi Wakapolres Pagaralam, Kompol Ernawan SIk mengaku, untuk pengamanan memang sudah diperketat. Bahkan belum lama ini, pengamanan internal juga sudah dilakukan. Sejumlah akses masuk ke gedung Mapolres,  dibuka dengan sensor melalui ID card para anggota. Jadi jika ada orang tidak dikenal tanpa ID maka tidak akan bisa masuk, jelasnya. Pengamanan sebagai antisipasi pengamanan pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolres Solo sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 H lalu. Polres Pagaralam tetap siaga, mengantisipasi adanya hal-hal atau tindakan yang tak diinginkan. Sesuai instruksi dari Mabes Polri, memperketat penjagaan di Mapolres. Termasuk jajaran di polsek-polsek ditegaskan untuk tidak lengah. Saat ini kita tetap waspada jangan sampai lengah. Jangan sampai kejadian seperti di Solo, katanya.

Opr PID Bid Humas