Bangkit Bersama NKRI: 40 Eks Napiter di Sumatera Ikuti Pelatihan Teknisi AC untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Palembang, 20 Mei 2025 – Sebanyak 40 mantan narapidana terorisme (napiter) dari wilayah Sumatera Selatan, Riau, Jambi, dan Sumatera Barat memulai babak baru kehidupan mereka dengan mengikuti pelatihan keterampilan sebagai teknisi Air Conditioner (AC). Pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya reintegrasi sosial dan pemberdayaan eks napiter agar mampu mandiri secara ekonomi dan kembali berkontribusi secara positif kepada masyarakat.

 

Bertempat di Sentra Budi Perkasa Kementerian Sosial RI, Jalan Sosial No. 441 KM 5, Kecamatan Sukarami, Palembang, pelatihan ini diselenggarakan pada Selasa (20/5/2025) dengan dukungan dari PT Astra, Kementerian Sosial RI, serta inisiasi Densus 88 Anti Teror Polri. Kegiatan ini menjadi bagian dari program deradikalisasi nasional yang menyeluruh dan terstruktur, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tindak Pidana Terorisme.

 

Direktur Identifikasi dan Sosialisasi (Idensos) Densus 88 AT Polri, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu tahapan dari proses deradikalisasi, khususnya pada fase reintegrasi sosial. “Reintegrasi sosial menjadi fase penting dalam deradikalisasi. Kami ingin memastikan bahwa teman-teman eks napiter bisa kembali hidup secara normal, mandiri, dan memberi kontribusi yang bermanfaat, minimal bagi keluarga mereka,” ungkapnya.

 

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi multi-stakeholder yang melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, dan aparat keamanan. “Kolaborasi ini merupakan pendekatan humanis yang menyasar akar permasalahan sosial dan ekonomi eks napiter, agar tidak kembali terjerumus ke dalam jaringan ekstremisme,” tegas Brigjen Arif.

 

Kegiatan pelatihan ini pun mendapat sambutan positif dari para peserta. Abdurrahman Taif, salah satu eks napiter asal Sumatera Barat, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya. “Saya bersyukur dapat kesempatan ini. Setelah keluar dari Lapas pada 2015, saya sempat berjualan makanan, buka laundry, sampai terapi bekam. Tapi hasilnya pas-pasan. Dengan pelatihan ini, saya punya skill baru yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkap Abdurrahman.

 

Menurutnya, AC bukan lagi barang mewah di tengah masyarakat, dan permintaan akan jasa teknisi AC terus meningkat. “Ilmu ini sangat aplikatif, mudah dipelajari, dan punya potensi penghasilan yang layak. Harapan saya, bisa segera praktik, buka usaha, dan bantu perekonomian keluarga yang sempat terpuruk,” tambahnya.

 

Pelatihan teknisi AC ini berlangsung selama beberapa minggu, mencakup teori dasar dan praktik langsung. Para peserta juga akan mendapatkan sertifikat keahlian dan bimbingan usaha lanjutan pasca-pelatihan, sehingga mampu langsung terjun ke dunia kerja maupun membuka usaha mandiri.

 

Melalui program ini, diharapkan eks napiter mampu menjalani kehidupan baru dengan lebih bermakna, dan menjadi agen perdamaian di tengah masyarakat. Pemerintah dan aparat keamanan menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan ruang pembinaan dan penguatan kapasitas bagi para mantan narapidana terorisme agar proses transformasi sosial dapat berjalan optimal.

 

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

 

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

 

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"

 

Administrator
43 0
Get In Touch

Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151

081370002110

admin@humassumsel@gmail.com

Follow Us
Berita Foto

© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.