Peran Strategis Polri dalam Mencegah Kenakalan Remaja: Dir Binmas Polda Sumsel Tekankan Sinergi Keluarga, Sekolah, dan Lingkungan

Palembang, 21 Mei 2025 — Kenakalan remaja menjadi salah satu tantangan serius dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing. Menyadari pentingnya peran kepolisian dalam membina generasi penerus bangsa, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Sumatera Selatan terus aktif menyampaikan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan kenakalan remaja.

Dalam Talk Show yang disiarkan oleh Radio Sonora FM Palembang pada Rabu pagi (21/5/2025), Direktur Binmas Polda Sumsel Kombes Pol Hari Purnomo, S.I.K., S.H., M.H., M.Han menyampaikan peran strategis Polri dalam membina dan melindungi remaja dari pengaruh negatif lingkungan. Tema yang diangkat dalam talk show ini adalah “Peran Polri dalam Mengatasi dan Mencegah Kenakalan Remaja”.

Kombes Pol Hari Purnomo menjelaskan bahwa kenakalan remaja tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga menjadi kewajiban bersama antara keluarga, sekolah, lingkungan sosial, dan pemerintah.

“Remaja adalah masa peralihan yang sangat krusial, di mana terjadi perubahan fisik, emosi, dan cara berpikir. Jika tidak dibimbing dengan baik, mereka mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, aksi kekerasan, dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Hari Purnomo.

Mengacu pada UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, definisi usia remaja memang bersifat fleksibel dan sangat bergantung pada kondisi sosial dan budaya masyarakat. Namun demikian, masa remaja umumnya dianggap sebagai periode rentan yang memerlukan perhatian dan bimbingan ekstra dari semua pihak.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tugas pokok Polri yang diatur dalam Pasal 13 UU No. 2 Tahun 2002 adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam konteks kenakalan remaja, tugas ini diimplementasikan melalui kegiatan pembinaan, penyuluhan, hingga patroli dialogis di lingkungan sekolah dan pemukiman warga.

“Melalui Binmas, kami aktif memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah dan komunitas. Kami juga membuka ruang konsultasi dan pendekatan persuasif bagi anak-anak yang terindikasi mulai terlibat dalam tindakan menyimpang,” jelasnya.

Kombes Pol Hari juga menyoroti bahaya narkoba yang masih menjadi ancaman utama bagi generasi muda. Ia mengimbau kepada para orang tua agar lebih peduli dan terbuka terhadap anak-anak mereka. Jika menemukan indikasi penggunaan narkoba dalam keluarga, jangan ragu untuk segera mencari bantuan dan melakukan rehabilitasi.

“Polri siap mendampingi dan memberikan jalan keluar terbaik, bukan sekadar menghukum. Upaya rehabilitasi menjadi pendekatan yang lebih humanis untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa,” tegasnya.

Talk show ini menjadi wadah strategis bagi Polri untuk membangun komunikasi yang lebih luas dengan masyarakat, terutama dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan hukum yang berkaitan dengan pembinaan usia remaja. Polda Sumsel pun berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra yang peduli terhadap tumbuh kembang generasi muda Indonesia, demi terciptanya masa depan bangsa yang lebih baik.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"