Polda Sumsel Gencarkan KRYD Setiap Hari, Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme hingga ke Akar

Palembang, 23 Mei 2025 — Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) terus menggencarkan langkah strategis untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan. Salah satunya melalui pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilakukan setiap hari di berbagai titik rawan.

Langkah tegas ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumsel, Kombes Pol Anis Prasetio Santoso, S.I.K., S.H., yang menekankan pentingnya keberlanjutan dan konsistensi dalam operasi penertiban premanisme di seluruh wilayah hukum Polda Sumsel.

“Premanisme adalah penyakit sosial yang harus dibasmi bersama. Kami, jajaran Polda Sumsel, berkomitmen penuh untuk menindak tegas segala bentuk aksi yang merugikan dan meresahkan masyarakat. KRYD kami laksanakan setiap hari, dengan pengawasan dan pelaporan berjenjang,” ungkap Kombes Pol Anis dalam keterangannya.

Kegiatan KRYD mencakup patroli rutin, razia, hingga pemantauan aktif di area publik seperti pasar tradisional, terminal angkutan umum, kawasan pemukiman padat, pertokoan, dan jalanan utama. Lokasi-lokasi ini sering dijadikan tempat aksi pungutan liar oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan keamanan atau jasa pengaturan parkir.

Menurut data sementara, sejak awal Mei 2025, puluhan oknum yang diduga melakukan pungli dan intimidasi telah diamankan dalam operasi KRYD di sejumlah kabupaten/kota di Sumsel, termasuk Palembang, Ogan Ilir, dan Banyuasin.

Selain melakukan tindakan preventif dan represif, Polda Sumsel juga menekankan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat. Masyarakat diimbau tidak takut untuk melaporkan aksi-aksi premanisme kepada aparat terdekat atau melalui layanan pengaduan kepolisian.

“Kami membuka ruang komunikasi yang seluas-luasnya. Jika ada warga yang merasa dirugikan oleh aksi preman, jangan ragu untuk melapor. Kami pastikan laporan akan ditindaklanjuti secara cepat dan profesional,” tambah Kombes Anis.

Polda Sumsel juga bekerja sama dengan instansi terkait, tokoh masyarakat, serta organisasi pemuda untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan lingkungan. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghapus praktik premanisme di ruang publik.

Dengan intensifikasi KRYD dan sinergi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Polda Sumsel menargetkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, aman, dan bebas dari intimidasi sosial. Langkah ini menjadi bagian integral dari strategi Polri untuk membangun budaya hukum yang kuat dan berkeadaban di tengah kehidupan bermasyarakat.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"