Sial sekali nasib dua pelaku jambret yakni ASH, 25 thn dan RE, 16 thn, kedua warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim. Akibat jalan buntu, keduanya terpaksa tinggalkan motor sehingga identitas mereka terungkap di Jalan Buluran Simpang Keramat, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016. Adapun korban yang dijambretnya adalah korban inisial TN, 20 thn, warga Jl Jaman, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul. Kabupaten Muaraenim. Menurut pelapor LJ, 16 thn, adik korban, pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2016, kejadian berawal ketika korban korban dan LJ berjalan bersama-sama dengan temannya menggunakan motor. Ketika di lokasi kejadian, tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang menggunakan sepeda motor yang tidak dikenal korban mendekati dan memepet sepeda motor korban dari sebelah kanan. Lalu laki laki yang dibonceng menarik tas warna hitam milik korban yang sedang korban sandang dibahu yang berisi satu unit Handphone samsung Grand Neo warna Gold milik korban. Melihat ada yang menarik tasnya, spontan korban dan teman-temannya Eko dan Vedo berteriak maling sambil melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Namun sialnya, ketika di jalan lapangan tenis PTBA Tanjungenim, pelaku menemui jalan buntu. Takut ditangkap korban dan massa, kedua pelakupun terpaksa meninggalkan sepeda motor yang digunakan untuk menjambret dan melarikan diri ke dalam semak belukar. Melihat hal tersebut korban melaporkan ke Polsek Lawang Kidul, dan motor pelaku diamankan. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya diketahui jika pelakunya dan langsung dilakukan penangkapan. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 2,7 juta rupiah. Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, pihaknya selain, saat ini, kedua pelaku bersama barang buktinya sudah diamankan di Mapolsek guna penyelidikan lebih lanjut.

Opr PID Bid Humas