Darurat Persalinan di Tengah Perairan: Ambulance Apung Polairud Polda Sumsel Evakuasi Ibu Hamil dengan Bayi Sungsang ke Palembang

Palembang, 28 Mei 2025 – Kepedulian dan kesiapsiagaan anggota Kepolisian kembali diuji dalam kondisi darurat. Kali ini, personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Selatan yang bertugas di Pos Pangkalan Sandar Upang melakukan aksi kemanusiaan dengan mengevakuasi seorang ibu hamil yang mengalami kondisi persalinan berisiko tinggi menggunakan Ambulance Apung.

 

Insiden ini terjadi pada Selasa malam, 27 Mei 2025, ketika seorang bidan desa menginformasikan kepada personel Polairud bahwa seorang ibu hamil bernama Depan Paramita, warga desa sekitar Pos Upang, mengalami kondisi darurat kehamilan dengan posisi bayi sungsang dan harus segera dirujuk ke rumah sakit di Palembang.

 

Mendapat informasi tersebut, tim yang dipimpin oleh Bripka Ardianto, Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang, langsung bergerak cepat. Dengan menggunakan Ambulance Apung yang siaga di dermaga, mereka menjemput pasien dari kediamannya dan membawanya melintasi perairan menuju Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang.

 

“Setelah mendapat kabar dari bidan desa, kami langsung menuju rumah ibu Depan. Mengingat tidak adanya fasilitas persalinan memadai di desa Upang, kami segera melakukan evakuasi darurat menggunakan Ambulance Apung milik Polairud,” jelas Bripka Ardianto kepada wartawan pada Rabu (28/5/2025).

 

Kondisi darurat ini semakin menguatkan pentingnya keberadaan Ambulance Apung di wilayah-wilayah perairan terpencil yang sulit dijangkau kendaraan darat. Dalam kasus ini, kecepatan dan koordinasi yang dilakukan oleh anggota Polairud menjadi penentu keselamatan sang ibu dan bayinya.

 

“Menurut keterangan bidan dan keluarga, bayi berada dalam posisi melintang. Jika tidak segera ditangani oleh fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, sangat berisiko bagi ibu dan bayinya. Syukurlah pasien berhasil kami bawa dengan selamat dan sudah berada di tangan tenaga medis di Palembang,” tambahnya.

 

Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan, S.I.K., menyampaikan apresiasinya atas respons cepat personel di lapangan. Ia menegaskan bahwa Ambulance Apung merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir dan perairan.

 

“Ambulance Apung ini memang kami siagakan untuk keperluan darurat seperti ini. Masyarakat tidak perlu ragu untuk menghubungi Polairud jika ada kondisi genting. Kami siap membantu,” ujar Kombes Pol Sonny.

 

Ia juga mengajak masyarakat di sekitar Pos Pangkalan Sandar Upang untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan aparat kepolisian perairan. Menurutnya, kehadiran Polri bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk menjadi mitra masyarakat dalam segala situasi, termasuk urusan kesehatan dan kemanusiaan.

 

Dengan peristiwa ini, peran Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat kembali terbukti nyata, terutama bagi mereka yang berada di wilayah perairan yang kerap menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas dasar.

 

 

---

 

Jika Anda memerlukan versi cetak, naskah siaran, atau konten visual pendukung (grafik, foto, ilust

rasi), saya siap bantu buatkan juga.

 

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

 

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

 

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"

Administrator
109 0
Get In Touch

Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151

081370002110

admin@humassumsel@gmail.com

Follow Us
Berita Foto

© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.