Palembang, 12 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat komitmen Polri terhadap keamanan dan penegakan hukum, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. secara resmi membuka Latihan Pra Operasi (Lapra Ops) Senpi Musi II Tahun 2025, yang digelar di Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Kamis (12/6/2025) pukul 14.00 WIB.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh jajaran perwira dan personel Polda Sumsel baik secara langsung maupun melalui fasilitas Zoom Meeting, serta turut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Sumsel seperti:
AKM Itwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Fachrudin Jaya, S.I.K
Karoops Polda Sumsel Kombes Pol M. Anis Prasetio Wibowo, S.H, S.I.K
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol. M. Anwar Reksowidjojo, S.I.K, M.H
Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol. Hadi Yuwono, S.I.K
Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Pol. Sonny Mahar Budi, S.I.K, M.H
Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol. Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K, M.H
Dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Andi Rian menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai aktualisasi dari komitmen Polri untuk meningkatkan kemampuan operasional anggota dalam menghadapi dinamika kejahatan yang kian kompleks dan statis. “Melalui pelatihan ini, kita tingkatkan pemahaman konseptual dan keterampilan teknis personel di lapangan, terutama dalam penanganan kasus-kasus yang melibatkan senjata api ilegal dan bahan peledak,” tegasnya.
Kapolda menyoroti bahwa kejahatan bersenjata tidak lagi terbatas di wilayah perkotaan, namun telah merambah ke daerah pedesaan. “Fakta menunjukkan bahwa tekanan ekonomi, rendahnya kesadaran hukum, dan turunnya partisipasi masyarakat terhadap keamanan lingkungan menjadi celah subur bagi berkembangnya peredaran senpi ilegal di wilayah Sumsel,” ujar Andi.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan terhadap sejumlah oknum yang dengan sengaja membocorkan informasi pelaksanaan operasi kepolisian kepada pihak yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi. Hal ini, menurutnya, berpotensi melemahkan efektivitas operasi dan mengancam integritas institusi.
Melalui pelatihan pra operasi ini, Polda Sumsel berharap dapat membangun pola pendekatan yang komprehensif dan bersinergi antar fungsi dalam menangani persoalan senpi ilegal. Pendekatan ini melibatkan tiga pilar utama yaitu tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), dan tokoh adat (Todat) melalui strategi preemtif, preventif, dan represif.
“Pola penindakan bukan hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum,” ujar Kapolda menutup arahannya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polda Sumsel lebih siap, profesional, dan responsif dalam menanggulangi peredaran senjata api ilegal serta menjaga stabilitas keamanan wilayah Sumsel secara berkelanjutan.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
081370002110
admin@humassumsel@gmail.com
© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.