Polda Sumsel Gelar Rakernis Intelkam 2025, Kapolda: Intelijen Harus Jadi Garda Terdepan Jaga Stabilitas Keamanan Daerah

Palembang, 12 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat peran strategis intelijen keamanan di tengah dinamika ancaman global dan lokal yang semakin kompleks, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Intelijen Keamanan (Intelkam) Tahun Anggaran 2025, bertempat di Ballroom Hotel Harper Palembang.

Kegiatan yang digelar pada Kamis pagi tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Sumsel, para Kasat Intelkam Polres jajaran, serta narasumber eksternal dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Imigrasi.

Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa intelijen merupakan fondasi utama dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif.

“Fungsi Intelkam adalah garda terdepan dan fondasi stabilitas keamanan nasional maupun daerah. Tugasnya tidak hanya mengamati, tetapi juga menganalisis dan mengambil langkah proaktif. Dalam era informasi digital seperti saat ini, kecepatan dan akurasi informasi menjadi penentu keberhasilan pengamanan negara,” ujar Kapolda.

Rakernis ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Intelkam Polri, penayangan profil Direktorat Intelkam, hingga pemukulan gong oleh Kapolda sebagai simbol dimulainya kegiatan resmi.

Kapolda juga menyoroti tantangan ke depan yang kian kompleks, termasuk penyalahgunaan teknologi informasi, penyebaran berita hoaks, radikalisme digital, dan kejahatan transnasional. Untuk itu, ia meminta seluruh personel Intelkam agar adaptif, profesional, serta mengedepankan pendekatan "early detection, early warning, dan early action" dalam setiap operasi intelijen.

“Intelijen bukan hanya ‘mata dan telinga’, tetapi juga harus menjadi otak dan tangan yang mampu bergerak cepat dalam situasi darurat maupun kontingensi,” imbuhnya.

Selain pengarahan dari Kapolda, Rakernis ini turut menghadirkan narasumber strategis dari DJP Kanwil Sumsel-Babel dan Kantor Imigrasi Palembang, yang memberikan materi terkait sinergitas data, pengawasan orang asing, serta potensi kebocoran pendapatan negara. Kehadiran mereka menjadi bagian penting dari kolaborasi lintas sektoral dalam memperkuat sistem keamanan nasional dari hulu ke hilir.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi teknis, studi kasus, sesi tanya jawab interaktif, hingga diskusi kelompok sebagai sarana peningkatan kapasitas personel fungsi Intelkam di seluruh satuan wilayah jajaran.

Hadir dalam Rakernis ini antara lain AKM Itwasda Polda Sumsel, Karoops, Karorena, Karosdm, para Direktur dan Kabid Polda Sumsel, serta seluruh Kasat Intelkam dari Polres/ta/tabes se-Sumatera Selatan.

Melalui Rakernis ini, Polda Sumsel berharap personel Intelkam semakin siap dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan Kamtibmas, sekaligus menjadi instrumen yang efektif dalam mendukung pembangunan nasional, pemilu serentak, hingga menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.

“Intelijen harus bekerja dalam senyap, tapi hasilnya harus berdampak besar. Ini tugas mulia yang menuntut integritas, loyalitas, dan profesionalisme tinggi,” tutup Irjen Pol Andi Rian.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"