34Âșc, Sunny
Diduga akibat kelalaian saat mengasuh, seorang Balita yang masih berusia tiga tahun, korban inisial FAA, akhirnya hilang dan tenggelam, dalam aliran drainase, pada hari Selasa tanggal 13 September 2016. Setelah dilakukan pencarian kurang lebih selama empat jam, balita yang merupakan warga Jalan Urip Sumohardjo Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang itu, akhirnya ditemukan. Namun saat ditemukan, anak pasangan dari Bapak Fahlin dan Ibu Feni itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Menurut keterangan Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara, kejadian tersebut bermula saat korban tengah diasuh oleh sang nenek di rumahnya sekitar pukul 13.30 wib. Saat mengasuh itu, diduga terjadi kelengahan sehingga korban keluar rumah dan bermain di halaman dekat parit yang sedang banjir, jelasnya. Saat bermain itulah, dikatakannya, diduga korban tersebut akhirnya terjatuh ke parit hingga akhirnya hilang dan tenggelam setelah terbawa arus. Korban akhirnya berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih selama empat jam atau persisnya sekitar pukul 17.30, namun saat itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa, terangnya. Saat itu, dikatakannya, korban ditemukan setelah hanyut terbawa arus kurang lebih sejauh 300 meter. Korban ditemukan setelah tersangkut di rerumputan, ungkapnya.
Opr PID Bid Humas