_*BANYUASIN*_ - Polres Banyuasin bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar Apel pasukan dan peralatan serta simulasi penanganan Karhutlah Kabupaten Banyuasin di lapangan upacara Pemkab Banyuasin, Rabu(25/6).
Selaku inspektur upacara Bupati Banyuasin Dr H Askolani SH MH,Perwira Upacara Kasat Samapta Polres Banyuasin AKP Sugeng
Sarwan, dan Komandan upacara Danramil Pangkalan Balai Kapten Inf Erwin Suhaimi.
Hadir, Kepala BPD Sumsel H Iriansyah SSos SKM MKes, Kepala BAZNAS Sumsel Raymon, Ketua DPRD Banyuasin Abdul Rais SM, Danyon Arhanud 12 SBP Letkol Arh Dian, Dandim 0430/Banyuasin diwakili Kapten Inf Sapto Budiono, Kabag Ops Polres Banyuasin AKP Azmi Halim Permana SIK MAP, Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim ST MM MBA IPU ASEAN Eng,
Kemudian, Kepala Daops Manggala Agni Sum 14/ Banyuasin Maulidin, Kepala Pengadilan Agama diwakili Fikri Hanif SH, Kepala Pengadilan Negeri Banyuasin Andrianto S. Kom,para Asisten, Staf Ahli, Ka.OPD, Camat, Perwakilan Perusahaan dan Tamu Undangan +-1000 Orang.
Peralatan dan perlengkapan pencegahan dan pengendalian kebakaran seperti, Mobil Tangki Air sebanyak 3 Unit, Mobil Slep on sebanyak 2 Unit, Mobil Angkut Personil sebanyak 2 Unit, Mobil Inafis 1 Unit, Mobil Barakuda 1 Unit, Mobil Amblunce 1 Unit, Mobil Pemadam 1 Unit, Mobil Dapur Umum 1 Unit.
Selanjutnya, Kendaraan roda dua sebanyak 32 Unit, Mesin pompa, baik pompa apung, pompa jinjing dan perlengkapannya berupa selang, penyambung dan nozzle, penampung air serta peralatan pemadam manual lainnya seperti sekop, cangkul, garu dan Peralatan Komunikasi. Dan Peralatan Pemadam Kebakaran milik Perusahaan sebanyak 20 Perusahaan.
Bupati Askolani dalam sambutannya menerangkan, berdasarkan data yang di rilis oleh Kementerian Kehutanan pada Tahun 2023 di Kabupaten Banyuasin terdapat 27.025,95 Ha luas lahan yang terbakar dan pada tahun 2024 terjadi penurunan menjadi 2.891,30Ha luas lahan terbakar.
Keberhasilan pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan di Kabupaten Banyuasin Tahun 2024 yang lalu, merupakan prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin, tentunya itu berkat kolaborasi dari semua pihak, baik TNI/POLRI, Manggala Agni, BPBD, Pihak Perusahan Perkebunan dan seluruh Masyarakat Banyuasin.
"Dan pada tahun 2025 ini kami mengharapkan kembali kerja sama dan kekompakan dalam penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan di Kabupaten Banyuasin kepada semua pihak sehingga dapat mewujudkan Zero Hotspot maupun Zero Firespot," ujar Bupati Askolani.
Terkait hal tersebut, Bupati Askolanimengharapkan kepada semua pihak segera mengambil langkah-langkah kongkrit seperti Menyiagakan seluruh Aparatur Pemerintah Daerah dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Kecamatan, Lurah/Desa.
"Dan mengkoordinasikan dengan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Kelompok Tani Peduli Api dan Relawan Siaga Bencana serta unsur masyarakat lainnya agar meningkatkan konektivitas dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan," bebernya.
Meningkatkan edukasi budaya sadar kepada masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama, melalui gerakan kampanye pencegahan dan larangan membakar melalui media masa, spanduk, penyuluhan, pameran, edukasi anak sekolah tentang bahaya akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan agar masyarakat lebih siap dan siaga saat menghadapi bencana tersebut.
Meningkatkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan penanggulangan bencana akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan serta ketersediaan fasilitas kesehatan agar dapat diakses semua warga yang terdampak bencana.
Untuk Perusahaan Perkebunan agar menyiagakan personil, peralatan pemadam serta memastikan ketersediaan embung dan sekat
kanal di wilayahnya masing-masing dapat berfungsi dengan baik.
"Apabila terjadi kebakaran hutan, kebun dan lahan di luar wilayah konsesi Perusahaan Perkebunan dalam jarak radius 5 km masih menjadi tanggung jawab pihak perusahaan," tutupnya.
Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan peralatan dan simulasi pemadaman api oleh BPBD, Damkar, dan Manggala Agni. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi situasi darurat kebakaran hutan dan lahan.
Kegiatan selesai dalam situasi yang aman dan kondusif. Seluruh peserta apel menunjukkan semangat dan kesiapan tinggi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi kering, menjadikan Kabupaten Banyuasin lebih siap dan tangguh dalam menghadapinya.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA :081370002110
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
081370002110
admin@humassumsel@gmail.com
© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.