Tersenggol Kereta Babaranjang di Perlintasan Tanpa Palang, Seorang Warga Prabumulih Alami Luka Serius

Prabumulih, 26 Juni 2025 — Perlintasan kereta api kembali memakan korban. Seorang warga bernama Mutia (52), warga Jalan Bangau, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, mengalami luka serius setelah tertabrak kereta api Babaranjang di wilayah Kelurahan Pasar Prabumulih I, Kecamatan Prabumulih Barat, Rabu sore.

 

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB itu terjadi di KM 323+78 Jalur 1, saat korban tengah melintasi rel kereta untuk menuju rumah kerabatnya. Di saat bersamaan, kereta Babaranjang dengan lokomotif 3889 yang melaju dari arah Palembang menuju Sukacinta melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga korban tidak sempat menghindar dan tersenggol bagian badan kereta.

 

Saksi mata, Hendi Dayusman, seorang Polsuska PT. KAI, serta Febri Yanto, warga setempat, menuturkan bahwa korban tampak tidak menyadari datangnya kereta. Masinis Maspriono dan asisten masinis Bayu Anggara sempat memberikan sinyal peringatan, namun jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terelakkan.

 

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Prabumulih oleh warga dan petugas yang berada di lokasi. Dari hasil pemeriksaan medis awal, Mutia mengalami luka lecet pada pelipis kiri, lutut kanan, siku tangan kiri, serta patah gigi depan bagian atas. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif dan dalam pemantauan tim medis.

 

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, S.H., S.I.K., M.Si., saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melewati perlintasan rel, terutama di titik-titik rawan yang belum dilengkapi palang pintu atau sinyal otomatis.

 

> “Perlintasan kereta api masih menjadi salah satu lokasi dengan tingkat kecelakaan tinggi. Kami minta masyarakat untuk tidak terburu-buru dan selalu waspada. Pastikan tidak ada kereta melintas dan dengarkan suara peringatan sebelum menyeberang,” ujar Kapolres.

 

 

 

Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan PT KAI dan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, termasuk kemungkinan pemasangan rambu tambahan atau penjagaan manual di titik-titik rawan.

 

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh warga Prabumulih dan sekitarnya bahwa keselamatan di perlintasan rel bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau PT KAI, tetapi juga butuh kesadaran aktif dari masyarakat. Dengan lebih berhati-hati dan mematuhi aturan, kejadian serupa diharapkan tidak terulang kembali.

 

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

 

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

 

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"

 

Administrator
68 0
Get In Touch

Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151

081370002110

admin@humassumsel@gmail.com

Follow Us
Berita Foto

© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.