Kapolres Lahat Tinjau Langsung Lokasi Jembatan Roboh di Muara Lawai, Pastikan Penanganan Cepat dan Keamanan Lalu Lintas

Lahat – Musibah ambruknya jembatan di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, pada Minggu malam (28 Juni 2025) pukul 23.10 WIB, mendapat perhatian serius dari jajaran Polres Lahat. Jembatan yang merupakan jalur utama penghubung Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim ini roboh saat dilintasi oleh empat unit dump truck bermuatan batu bara, menyebabkan keempat kendaraan tersebut terperosok ke dalam struktur jembatan yang ambruk dan mengakibatkan empat orang sopir mengalami luka-luka.

 

Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolres Lahat AKBP Novi Ediyanto, S.I.K., M.I.K., langsung turun ke lokasi kejadian bersama Kabag Ops Kompol Toni Arman, Kasat Samapta AKP Heri Irawan, Kasat Lantas Iptu Dr. Jhoni Albert, dan Kapolsek Merapi Iptu Candra Kirana. Selain meninjau lokasi jembatan yang roboh, Kapolres juga menjenguk para sopir yang menjadi korban dan memberikan dukungan moril.

 

“Kami bergerak cepat, turun langsung ke lapangan untuk memastikan situasi aman, serta mengoordinasikan penanganan lintas sektor guna percepatan evakuasi dan pengamanan jalur lalu lintas,” ujar Kapolres.

 

Jembatan Muara Lawai selama ini memiliki dua jalur (kembar), namun satu di antaranya sedang dalam proses perbaikan, sehingga pada saat kejadian hanya satu jalur yang masih digunakan. Beban berlebih yang melintasi jembatan tersebut diduga menjadi salah satu penyebab robohnya struktur jembatan.

 

Saat ini, kendaraan yang terperosok masih berada di lokasi karena proses evakuasi belum bisa dilakukan secara menyeluruh mengingat struktur jembatan belum sepenuhnya aman, serta masih menunggu alat berat untuk proses pengangkatan dump truck.

 

Kapolres Lahat menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan, dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, BPBD Kabupaten Lahat, serta Polres Muara Enim, khususnya Kabag Ops dan Satlantas, untuk memberikan informasi kepada pengendara yang akan melewati jalur tersebut dari arah Muara Enim.

 

Beberapa langkah strategis telah diambil oleh Polres Lahat, antara lain:

 

Pemasangan rambu dan penutupan sementara akses untuk kendaraan berat, khususnya dump truck pengangkut batu bara.

 

Pengalihan arus lalu lintas kendaraan kecil (R4) melalui jembatan yang tengah dalam proses perbaikan, dengan batasan berat maksimal 40 ton.

 

Penempatan personel dari Satlantas, Sat Samapta, dan Polsek Merapi di sejumlah titik rawan untuk menghindari kemacetan dan menjaga ketertiban arus lalu lintas.

 

 

“Kami mengimbau kepada para pengendara, khususnya kendaraan besar dan pengangkut batu bara, agar sementara waktu menunda perjalanan melalui jalur ini, atau mencari alternatif lain demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” tegas Kapolres.

 

Hingga saat ini, lokasi jembatan roboh masih dalam pengawasan ketat pihak kepolisian guna mengantisipasi gangguan keamanan serta membantu kelancaran proses perbaikan dan evakuasi. Pengamanan di sekitar lokasi terus diperketat untuk menghindari kerumunan dan potensi risiko lainnya.

 

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan berkala terhadap infrastruktur jalan, terutama di jalur vital seperti penghubung antar kabupaten. Polres Lahat menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan bertindak cepat dalam kondisi darurat demi melindungi masyarakat.

 

Dengan penanganan yang cepat dan koordinasi lintas instansi yang solid, diharapkan jalur ini dapat segera dipulihkan kembali dan digunakan sebagaimana mestinya dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kapasitas beban jalan.

 

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

 

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

 

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"

 

Administrator
124 0
Get In Touch

Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151

081370002110

admin@humassumsel@gmail.com

Follow Us
Berita Foto

© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.