Polda Sumsel Resmikan Tiga Dapur SPPG, Komitmen Nyata Polri Wujudkan Ketahanan Gizi dan Lawan Stunting

Palembang, 17 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang lebih humanis dan responsif, Polda Sumatera Selatan secara resmi meresmikan tiga unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah hukumnya. Peresmian tersebut merupakan bagian dari program nasional yang diluncurkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo secara virtual dan disaksikan serentak oleh seluruh jajaran Polda di Indonesia.

Di Sumatera Selatan, peresmian dipusatkan di Gedung SPPG Polda Sumsel yang berlokasi di Kompleks Pakri, Jalan Bambang Utoyo, Palembang. Kegiatan diawali dengan doa bersama, pemutaran video profil SPPG, dan dilanjutkan dengan sambutan Kapolda Sumsel yang dibacakan oleh Wakapolda Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si. Acara turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, S.H., jajaran pejabat utama Polda, tokoh masyarakat, serta para relawan dan penerima manfaat.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para pihak yang terlibat, kegiatan juga diisi dengan penyerahan tali asih kepada relawan, peletakan prasasti secara simbolis oleh Kapolri, pemotongan pita peresmian, serta pembagian makanan bergizi kepada masyarakat sebagai test food dari dapur SPPG.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., dalam amanat tertulisnya, menyampaikan bahwa pembangunan dapur SPPG merupakan wujud konkret komitmen Polri dalam mendukung program strategis nasional, terutama dalam upaya penanggulangan stunting, malnutrisi, dan penguatan ketahanan pangan di tingkat daerah.

“Polri bukan hanya hadir dalam aspek keamanan dan penegakan hukum, tapi juga hadir secara nyata dalam membantu kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kesehatan dan pemenuhan gizi yang layak,” ungkapnya.

Gedung SPPG Polda Sumsel berdiri di atas lahan seluas 2.675 meter persegi, dengan bangunan utama seluas 1.025 meter persegi. Bangunan tersebut sebelumnya merupakan gedung serbaguna yang sudah tidak layak pakai, namun kini telah direvitalisasi menjadi dapur pelayanan gizi yang modern dan sesuai standar nasional.

Tiga dapur yang telah diresmikan adalah SPPG Polda Sumsel (Palembang), SPPG Polres Ogan Ilir, dan SPPG Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Selain itu, dua dapur lainnya yakni SPPG Polres Lubuklinggau dan SPPG Polres Musi Banyuasin (Muba) tengah dalam tahap pembangunan, masing-masing dengan progres 82 persen dan 22 persen.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa dapur SPPG tidak hanya menyediakan makanan bergizi secara gratis, tetapi juga menjadi pusat edukasi gizi dan intervensi sosial berbasis kesehatan bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Ia menambahkan, kehadiran SPPG di tengah masyarakat akan memperkuat posisi Polri sebagai institusi yang peduli, solutif, dan adaptif terhadap tantangan sosial saat ini.

“Lewat program SPPG ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, memastikan setiap lapisan mendapatkan asupan gizi yang cukup, dan menciptakan ekosistem pelayanan yang melibatkan relawan serta komunitas lokal,” pungkasnya.

Program SPPG menjadi salah satu simbol nyata sinergi antara institusi Polri dan pemerintah dalam menjawab tantangan ketahanan gizi nasional. Ke depan, keberadaan dapur-dapur SPPG ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, dan menjadikan Sumatera Selatan sebagai contoh implementasi keberhasilan pelayanan sosial berbasis kepolisian.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"