Lubuk Linggau, 22 Juli 2025 – Kisah haru menyelimuti seorang pria bernama Rahmad Basuki, pencari kerja asal Surabaya, Jawa Timur, yang terlunta-lunta di Kota Lubuk Linggau setelah gagal mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Namun, di tengah keterpurukannya, secercah harapan muncul berkat kehadiran dan respon cepat dari Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Lubuk Linggau, Polda Sumsel.
Rahmad datang ke Sumatera Selatan dengan membawa harapan besar. Ia menerima janji dari temannya bahwa ada pekerjaan yang menantinya di sebuah perusahaan tambang di Muratara. Namun setibanya di lokasi, kenyataan tak sesuai harapan — pekerjaan yang dijanjikan ternyata tidak pernah ada.
Tak ingin terus terkatung-katung, sang teman sempat memberinya uang untuk kembali ke kampung halaman. Namun nasib buruk kembali menimpanya. Dalam perjalanan pulang, Rahmad kehilangan dompet yang berisi seluruh bekalnya. Dalam kondisi lemah, tanpa uang, dan tanpa tempat tujuan, ia akhirnya memberanikan diri mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lubuk Linggau.
Laporan Rahmad langsung mendapat perhatian serius dari petugas SPKT. Melalui koordinasi cepat dengan Tim Patroli Quick Response Satsamapta, mereka segera turun tangan.
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Samapta AKP Fauzan Aziman membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Kami selalu siap memberikan bantuan, terutama kepada warga yang benar-benar dalam keadaan darurat dan membutuhkan uluran tangan. Ini adalah bagian dari pengabdian Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat," tegasnya.
Tim patroli yang dipimpin Aiptu Aang Tauhid langsung mendatangi Rahmad. Mereka memastikan kondisi fisik dan psikologis Rahmad, lalu mengantarnya dengan mobil dinas ke Rumah Singgah milik Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau yang berlokasi di Jalan Patimura, Kelurahan Bandung Ujung.
"Di Rumah Singgah, Pak Rahmad akan mendapatkan penanganan lebih lanjut, termasuk tempat tinggal sementara dan bantuan administratif untuk kembali ke kampung halaman," tambah AKP Fauzan.
Tindakan cepat dan penuh empati ini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Warga yang menyaksikan penanganan tersebut turut merasa bangga dan terharu atas tindakan humanis aparat kepolisian.
Kisah Rahmad Basuki menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan kewenangan, anggota Polri juga adalah garda terdepan dalam menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Kantor polisi bukan hanya tempat melaporkan kriminalitas, tetapi juga menjadi tempat perlindungan bagi siapa pun yang sedang terpuruk dan membutuhkan pertolongan.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
081370002110
admin@humassumsel@gmail.com
© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.