Polres OKU Timur Gelar Sosialisasi Inpres Jagung, Dorong Ketahanan Pangan dan Serapan Petani?

OKU Timur – Polres OKU Timur menggelar sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Pendataan dan Pengelolaan Jagung Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP), Rabu (23/7/2025), di Aula Wicaksana Leghawa.

‎Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Evaluasi Program Polri Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten OKU Timur.

‎Acara dipimpin langsung Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H. dan dihadiri sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, Bulog, BPS, bhabinkamtibmas, PPL, serta perwakilan kelompok tani dari empat kecamatan.

‎Kapolres menjelaskan bahwa Inpres ini bertujuan memperkuat cadangan jagung nasional melalui pengadaan 1 juta ton jagung pipilan kering dari dalam negeri pada tahun 2025, dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp5.500/kg untuk kadar air 18–20%.

‎”Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan seluruh elemen masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha tani jagung, memahami mekanisme dan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan jagung,” ujar AKBP Adik Listiyono.

‎Kapolres juga menyebutkan bahwa penyerapan jagung oleh Bulog per 20 Juni 2025 telah mencapai 50.490 ton. Percepatan dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor termasuk peran aktif Polri dan bhabinkamtibmas.

‎Kepala Dinas Pertanian OKU Timur menyampaikan bahwa potensi pertanian di daerah ini sangat besar, tak hanya pada padi, tetapi juga jagung. Ia menegaskan dukungan terhadap kebijakan pemerintah, termasuk harga gabah dan jagung yang mengacu pada HPP nasional.

‎Disperindag OKU Timur turut menegaskan dukungannya terhadap program AstaCita Presiden, terutama terkait ketahanan pangan. Sementara itu, Bulog OKU Raya menjelaskan bahwa pembayaran kepada petani dilakukan langsung ke rekening, dengan proses jemput bola yang melibatkan bhabinkamtibmas dan dukungan transportasi serta pengeringan.

‎Dalam sesi tanya jawab, perwakilan petani dari Desa Sido Makmur mengeluhkan lambatnya respons Bulog dalam menyerap jagung akibat kondisi jalan. Bulog menegaskan tak membeda-bedakan lokasi, dan tetap membeli sesuai HPP jika syarat kadar air terpenuhi.

‎Perwakilan bhabinkamtibmas dari Polsek Belitang III juga meminta kepastian distribusi untuk wilayah Belitang I, II, dan III. Bulog menyarankan koordinasi langsung agar penjemputan jagung bisa segera dilakukan.

‎Sosialisasi ini menjadi bagian penting dari strategi nasional memperkuat ketahanan pangan, menstabilkan harga, meningkatkan pendapatan petani, serta mendorong swasembada dan potensi ekspor jagung.

 

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

 

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

 

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"

Administrator
63 0
Get In Touch

Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151

081370002110

admin@humassumsel@gmail.com

Follow Us
Berita Foto

© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.