Musi Rawas Utara, 24 Juli 2025 — Guna menghadapi musim kemarau yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara bersama Polres Musi Rawas Utara melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Darurat Bencana Asap pada Kamis pagi, pukul 08.30 WIB, di halaman Kantor Bupati Musi Rawas Utara.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Rendy Surya Aditama, S.H., S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh Bupati Musi Rawas Utara, Ketua DPRD, unsur Kodim 0406/Lubuklinggau, para camat, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari dunia usaha dan instansi pemerintah. Seluruh pejabat utama Polres dan para Kapolsek juga turut hadir menunjukkan soliditas dalam upaya penanggulangan karhutla.
Apel berlangsung dengan penuh khidmat. Susunan acara berjalan secara formal, mulai dari masuknya Komandan Apel, penghormatan pasukan, menyanyikan Mars Polri, pemeriksaan pasukan, hingga pengarahan dari pimpinan apel. Nuansa kesiapsiagaan dan kebersamaan sangat terasa di antara seluruh elemen yang hadir.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Rendy Surya Aditama menegaskan bahwa penanganan karhutla bukanlah tugas sektoral semata, melainkan membutuhkan kerja sama lintas sektor dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang meminta seluruh elemen untuk menjaga keberhasilan pengendalian kebakaran hutan dan lahan agar Indonesia bebas dari bencana asap.
> “Karhutla bukan hanya persoalan lingkungan lokal, tapi juga menyangkut isu kesehatan, ekonomi, bahkan geopolitik kawasan. Bila tidak dikendalikan, dampaknya bisa mencoreng citra Indonesia secara internasional,” tegas Kapolres dalam sambutannya.
Sebagai bentuk konkret keseriusan pemerintah, pada 13 Maret 2025 lalu telah dibentuk Desk Koordinasi Penanganan Karhutla di bawah koordinasi Kemenko Polhukam RI. Desk ini diketuai oleh Kepala BNPB bersama Menteri KLHK, Menteri Kehutanan, Panglima TNI, dan Kapolri untuk memastikan sinergi antara pusat dan daerah dalam penanganan karhutla.
Kapolres juga menekankan pentingnya posisi Indonesia dalam forum kerja sama regional, khususnya dalam kerangka ASEAN. Ia menyebut peran aktif Indonesia dalam ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution (AA-THP) dan ASEAN Coordinating Center for Transboundary Haze Pollution Control (ACC-THPC) sebagai wujud komitmen menjaga kualitas udara dan mencegah bencana lintas batas negara.
> “Apel hari ini bukan hanya simbol kesiapan fisik dan logistik, tetapi juga simbol komitmen bersama dalam menjaga bumi Musi Rawas Utara dari ancaman bencana asap. Kami butuh dukungan dari semua pihak—pemerintah, swasta, dan masyarakat—untuk berperan aktif dalam pencegahan,” imbuh AKBP Rendy.
Apel yang berlangsung selama 30 menit tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dan dialog singkat antar pimpinan instansi. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi multipihak guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau, serta memastikan Musi Rawas Utara tetap aman, bersih, dan bebas dari kabut asap.
Dengan semangat gotong royong dan kerja kolaboratif, Musi Rawas Utara diharapkan mampu menjadi wilayah percontohan dalam penanganan karhutla secara terpadu dan berkelanjutan.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
081370002110
admin@humassumsel@gmail.com
© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.