Kapolda Sumsel Buka Pendidikan Bintara Polri 2025–2026: Cetak Bhayangkara Profesional, Bermoral, dan Humanis

Betung, Banyuasin — Sebanyak 161 calon Bintara Polri resmi memulai babak baru dalam hidup mereka sebagai insan Bhayangkara setelah dinyatakan lulus seleksi dan mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2025–2026 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel, Rabu, 30 Juli 2025.

 

Acara sakral yang berlangsung di Taja Jaya Raya I, Betung, Banyuasin, ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., serta dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Ka SPN Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Dewwy Andi Rian beserta jajaran, para PJU SPN Polda Sumsel, serta unsur Forkopimda seperti Kasi Pidum Kejari Banyuasin Jasa Alex, S.H., M.H. dan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Fitri Agustina, S.H.

 

Dalam sambutannya, Irjen Pol. Andi Rian mengucapkan selamat kepada seluruh peserta didik atas keberhasilan mereka menembus seleksi ketat dan resmi menjadi bagian dari keluarga besar Polri. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukan hanya hasil dari usaha pribadi, tetapi juga buah dari doa orang tua serta izin dari Tuhan Yang Maha Esa.

 

> “Selamat datang di lembaga pendidikan Polri, tempat kalian akan dibentuk menjadi anggota Polri yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern. Ini bukan sekadar pendidikan formal, tapi perjalanan hidup yang akan membentuk karakter kalian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tegas Kapolda.

 

 

 

Dalam arahannya, jenderal bintang dua ini mengingatkan para siswa bahwa profesi polisi adalah panggilan hidup, yang menuntut totalitas, dedikasi, serta jiwa penolong. Ia meminta seluruh peserta didik untuk menjaga integritas, mematuhi aturan, serta menjauhi segala bentuk pelanggaran selama menjalani pendidikan.

 

Kapolda juga memberikan lima pesan penting yang harus menjadi pedoman siswa selama masa pendidikan:

 

1. Persiapkan fisik dan mental secara matang.

 

 

2. Patuhi seluruh peraturan dan hindari pelanggaran sekecil apa pun.

 

 

3. Tunjukkan semangat belajar dan disiplin tinggi.

 

 

4. Bangun komunikasi yang baik dengan pelatih, pengasuh, dan rekan sesama siswa.

 

 

5. Tanamkan sikap ikhlas, tanggung jawab, dan belajar sepanjang hayat.

 

 

 

Tak hanya itu, Kapolda juga memberikan penekanan kepada seluruh jajaran SPN agar melaksanakan proses pendidikan secara profesional dan bebas dari kekerasan. Ia menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, integritas, serta semangat kebhayangkaraan dalam setiap sesi pelatihan.

 

> “Jangan ada kekerasan, jangan ada penyimpangan. Pendidikan Polri harus menjadi teladan, bukan hanya dalam teori, tapi juga dalam tindakan,” ujar Irjen Andi Rian dengan tegas.

 

 

 

Ia juga mengajak semua pihak, termasuk keluarga siswa dan masyarakat, untuk memberikan dukungan penuh agar proses pendidikan ini berjalan dengan sukses dan mencetak personel Polri yang berkualitas, humanis, dan berorientasi pelayanan.

 

> “Kalian adalah harapan bangsa. Selesaikan pendidikan ini dengan semangat, dan jadilah Polri yang dicintai rakyat, menjadi agen perubahan dan penjaga keadilan,” pungkas Kapolda.

 

 

 

Dengan dimulainya pendidikan ini, diharapkan para peserta didik dapat menjalani proses pembentukan karakter dengan penuh semangat, sehingga kelak menjadi anggota Polri yang siap mengabdi dengan hati, memberikan rasa aman, serta membawa harapan baru bagi institusi dan masyarakat.

 

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

 

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

 

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"

 

Administrator
75 0
Get In Touch

Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151

081370002110

admin@humassumsel@gmail.com

Follow Us
Berita Foto

© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.