Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Batu Urip Taba: Satreskrim Polres Lubuk Linggau Peragakan 19 Adegan, Warga Padati Lokasi

 LUBUK LINGGAU – Suasana mencekam menyelimuti kawasan Jalan Keluarga, RT.04, Kelurahan Batu Urip Taba, Kamis pagi (31/7/2025), saat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lubuk Linggau menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan AN (46). Reka ulang adegan dilakukan tepat di lokasi kejadian perkara (TKP), dan dipadati puluhan warga yang penasaran menyaksikan langsung jalannya proses tersebut dari balik garis polisi.

Dalam rekonstruksi yang dikawal ketat aparat bersenjata ini, tersangka J (46) — seorang penjaga malam — memperagakan secara rinci sebanyak 19 adegan, yang menggambarkan kronologi kejadian dari awal interaksi dengan korban, hingga peristiwa berdarah yang menyebabkan AN meregang nyawa.

Peristiwa tragis tersebut diketahui terjadi pada Rabu malam, 16 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, tidak jauh dari rumah tersangka. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pertikaian keduanya dipicu oleh masalah pribadi yang memanas, berujung pada aksi kekerasan yang fatal.

KBO Satreskrim Polres Lubuk Linggau, yang memimpin langsung jalannya rekonstruksi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang akurat dan utuh tentang rangkaian kejadian sebenarnya.

> “Rekonstruksi ini penting untuk mencocokkan keterangan tersangka dengan keterangan saksi dan bukti fisik di lapangan. Ini bagian dari upaya kami untuk mengungkap kebenaran secara transparan,” ujar KBO saat diwawancarai di lokasi.

 

Ia menambahkan bahwa rekonstruksi juga merupakan syarat materiel dalam proses penyidikan, guna melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

> “Semua adegan hari ini akan menjadi bagian integral dalam pemberkasan. Setelah ini, kami akan segera merampungkan berkas dan menyerahkannya ke Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau. Ini komitmen kami untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban,” tegasnya.

 

Reka ulang yang berlangsung selama lebih dari dua jam tersebut sempat mengundang keharuan dan emosi dari sejumlah warga dan keluarga korban yang ikut menyaksikan. Meski digelar dengan sistem pengamanan tertutup, kerumunan tetap terjadi di sekitar lokasi.

Salah satu warga setempat, Ahmad (51), mengaku terkejut bahwa peristiwa berdarah itu melibatkan orang yang dikenal sebagai warga biasa dan tidak menonjol dalam lingkungan.

> “Kami tidak menyangka. Tersangka sehari-hari dikenal pendiam. Tapi ternyata bisa melakukan hal seperti itu. Semoga proses hukum berjalan adil,” ucapnya.

 

Dengan berakhirnya rekonstruksi ini, publik berharap penyelesaian kasus bisa berlangsung cepat, transparan, dan adil, serta menjadi peringatan keras agar konflik pribadi tidak berujung pada kekerasan fisik yang merenggut nyawa. Polisi menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas sebagai bagian dari pelayanan hukum kepada masyarakat.

 

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"

Administrator
244 0
Get In Touch

Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151

081370002110

admin@humassumsel@gmail.com

Follow Us
Berita Foto

© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.