PALEMBANG – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mengambil langkah progresif dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas dengan menggandeng Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan PT DSPEC Internasional Medika. Kolaborasi ini diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar pada Kamis (31/7/2025) di Auditorium UPT Perpustakaan Kampus B UIN Raden Fatah Jakabaring.
Dalam kerja sama ini, UIN Raden Fatah bersama PT DSPEC Internasional Medika menyediakan tenaga psikolog profesional untuk mendukung pelaksanaan tes psikologi bagi para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Kepolisian RI Nomor 2 Tahun 2023 yang menetapkan tes psikologi sebagai syarat utama dalam proses penerbitan SIM.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi yang hadir langsung dalam acara tersebut menegaskan bahwa langkah ini menjadikan Sumatera Selatan sebagai provinsi pelopor dalam integrasi pengujian psikologi secara menyeluruh dan profesional dalam sistem perizinan berkendara.
"Tes psikologi bukan sekadar formalitas. Ini adalah bagian penting dari sistem keselamatan berkendara. Dengan meningkatnya kompleksitas lalu lintas dan risiko di jalan, kita tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan teknis mengemudi. Aspek mental dan emosional seseorang juga harus dinilai," tegas Kapolda.
Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A, turut menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi ini yang sekaligus membuka lapangan kerja bagi para alumni Fakultas Psikologi. Ia menyebutkan bahwa sedikitnya 40 alumni telah direkrut dan dilibatkan dalam pelaksanaan tes psikologi tersebut.
“Ini adalah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pelayanan publik. Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti pada sektor lalu lintas saja, tetapi bisa berkembang ke bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT DSPEC Internasional Medika, Hasan, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas dan profesionalisme para psikolog yang ditugaskan. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya soal penyediaan tenaga ahli, tetapi membangun sistem penilaian pengemudi yang lebih manusiawi dan bertanggung jawab.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen Polda Sumsel dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas, tetapi juga mempertegas pentingnya kesiapan mental dalam mengemudi. Sumatera Selatan kini menorehkan sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang secara sistematis menerapkan pendekatan psikologis dalam seleksi penerbitan SIM—sebuah terobosan yang diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain.
Dengan sinergi antara kepolisian, institusi pendidikan, dan sektor profesional, Sumsel membuktikan bahwa keselamatan berkendara dapat ditingkatkan melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif yang berorientasi pada kualitas dan keselamatan publik.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
081370002110
admin@humassumsel@gmail.com
© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.