Karhutla di Belalau 2 Berhasil Dipadamkan, Sinergi Polsek Lubuk Linggau Utara I dan Relawan Redkar Jadi Kunci

LUBUK LINGGAU, 2 Agustus 2025 — Sebuah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di wilayah Kelurahan Belalau 2, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, pada Jumat pagi. Namun berkat kesigapan dan kerja sama yang solid antara Polsek Lubuk Linggau Utara I dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kelurahan Belalau 2, api yang melahap sekitar satu hektare lahan semak belukar dan ilalang kering berhasil dipadamkan sebelum menyebar lebih luas.

Pemadaman dilakukan secara manual setelah titik panas (hotspot) terdeteksi sekitar pukul 09.00 WIB. Tim gabungan segera dikerahkan ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan seadanya. Di tengah keterbatasan sarana, semangat gotong royong menjadi kekuatan utama tim dalam menaklukkan api yang menyala ganas.

> “Kondisi di lapangan cukup sulit. Kami menghadapi medan yang kering dan berangin, serta hanya menggunakan alat tradisional seperti gepyokan ranting dan semprotan air sederhana,” terang Kapolsek Lubuk Linggau Utara I, Iptu Sumardi Candra, saat memberikan keterangan.

Dengan semangat tanpa kenal lelah, para petugas berjibaku di tengah terik matahari dan asap pekat. Proses pemadaman berlangsung selama beberapa jam dan diakhiri dengan pendinginan untuk mencegah api kembali menyala. Sumber api hingga saat ini masih dalam penyelidikan, namun indikasi kuat mengarah pada aktivitas pembukaan lahan secara ilegal.

> “Alhamdulillah, titik api utama sudah berhasil dipadamkan. Saat ini, kami tetap siaga di lokasi untuk pemantauan lanjutan,” tambah Iptu Sumardi.

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kapolsek, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Polri dan relawan Redkar yang terlibat. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan serta peran aktif masyarakat dalam pencegahan Karhutla, terlebih di tengah musim kemarau yang sangat rawan.

> “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Sekali api menyala, bisa sangat cepat membesar, apalagi dalam cuaca kering seperti sekarang,” tegasnya.

Keberhasilan pemadaman ini sekaligus menunjukkan bahwa dengan kolaborasi antara aparat dan elemen masyarakat, ancaman bencana seperti Karhutla dapat dihadapi secara efektif, bahkan dengan sumber daya yang terbatas.

Selain itu, pihak kepolisian juga menyatakan akan terus meningkatkan patroli serta edukasi kepada masyarakat, terutama di daerah rawan kebakaran, guna mencegah terulangnya insiden serupa.

Kolaborasi antara Polsek dan Redkar Belalau 2 menjadi contoh nyata bagaimana sinergi di tingkat lokal mampu memberikan dampak besar dalam menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat. Dengan langkah cepat dan semangat gotong royong, api berhasil dipadamkan dan bencana lebih besar berhasil dicegah.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"